Kopasjambi.com, Merangin – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi menyalurkan bantuan bedah rumah dumisake sebanyak 81 unit rumah yang ada di kabupaten merangin ini. Agenda ini berlangsung pada 6/8/2024 yang diberikan langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Dalam tahun 2024 ini, sudah diberikan bantuan dana sebanyak Rp 1.620.000.000 dengan masing-masing setiap tumah mendapat bantuan 20 juta. Dan untuk 81 unit bantuan bedah rumah di Kabupaten Merangin, progres bantuannya sudah diatas 20 persen.
“Alhamdulillah di tahun 2024 ini pemerintah provinsi memberikan bantuan bedah rumah dumisake. Dengan total jumlah bantuan Rp 1.620.000.000, itu masing-masing rumah 20 juta. Jadi hampir 1,6, lebih dari 1,6 total nilai bantuan yang dikucurkan ke masyarakat khususnya masyarakat merangin. 81 unit, sekarang ini progresnya sudah diatas 20%, sudah kita lakukan tahapan pembangunannya, mungkin bisa kita kejar target 200 semua sudah selesai,” tutur Ariesto Harun, Kabid Perkim Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Kemudian, terdapat beberapa kriteria yang bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini. Salah satunya sudah masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Lalu keluarga yang memang memiliki rumah tidak layak huni secara fisik.
“Kriteria yang dapat bedah rumah syarat-syaratnya yang pertama itu masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), yang mana salah satu administrasi. Yang kedua memang keluarga tidak mampu, rumahnya memang tidak layak huni dan secara fisiknya harus kita bedah. Jadi syarat-syarat administrasi itu, terus tanah juga kepemilikan tanah juga menjadi salah satu syarat minimal sporadic untuk melaksanakan itu,” sambungnya.
BACA JUGA: Mantap !!! Realisasi Bedah Rumah Dumisake Sudah Tuntaskan 1.157 Unit Rumah, Tahun ini Tambah 551 Rumah Lagi
Namun, dalam hal ini terdapat beberapa kendala yang ditemukan dilapangan. Seperti terdapat keluarga miskin namun tidak terdata dalam DTKS. Sehingga kedepannya diharapkan bagi para aparat desa untuk dapat mengusulkan nama-nama warganya ke dalam DTKS.
“Ada juga kita temukan di daerah-daerah, dia miskin tapi menjadi dilema bagi kami Ketika dia tidak masuk kedalam DTKS. Kami harapkan uluran tangan kerja ikhlas dari aparat desa untuk mengusulkan nama-nama tersebut agar masuk kedalam data DTKS. Dari usulan dari bawah, surat keterangan tidak mampu, nanti dari dinas sosial sampai nanti namanya masuk kedalam portal. Atau kedalam sistem aplikasi yang bisa kita download, yang bisa kita lihat secara terbuka,” ujar Harun.
Selanjutnya, ia menuturkan bahwa pada tahun 2024 ini sudah terdapat 551 unit rumah yang dibedah dan menyebar diseluruh kabupeten kota di Provinsi Jambi. Dan untuk tahun 2025 ini akan terus berlanjut mengikuti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dengan minimal 550 unit dalam satu tahun.
BACA JUGA: Program Dumisake Bedah Rumah 2023 Rampung Tersalurkan, Berikut Data nya;
“2024 ini total sluruhnya kita punya 551 yang akan kita bedah, total menyebar di seluruh kabupaten kota yang ada di provinsi Jambi. kalo tahun 2025 nanti kita masih berlanjut sama halnya kita ikuti RPJMD itu minimal 550 dalam satu Tahun untuk bedah rumah di provinsi Jambi,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar kedepannya semua bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi ini mengenai setiap masyarakat secara tepat sasaran.
“Harapannya adalah kedepannya betul-betul bantuan ini tepat sasaran bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah, yang kurang layak, kita harapkan masyarakat tersebut yang mendapatkannya. Dan yang saya harapkan lagi kedepannya bedah rumah lebih banyak ditingkatkan lagi agar masyarakat miskin di provinsi jambi dapat pelan-pelan kita hilangkan,” pungkasnya.
Komentar