JAMBI, KOPASJAMBI.COM – Kepala Balai Pelatihan Vokasi Produktuvitas (BPVP) Padang, Eka Cahyana Adi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya secara terbuka menerima kerja sama dengan seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta. Pernyataan ini disampaikan Eka Cahyana saat menghadiri acara Penandatanganan Kerja Sama BPVP Padang dengan Stakeholder yang berlangsung pada Jum’at 13/9/2024, di Satuan Pelayanan Pelatiahan Vokasi dan Produktuvitas jambi.
“Untuk melakukan kerja sama ini, ini adalah awal kita untuk mengusung program-program diawal tahun 2025. Kalau kami untuk menentukan penunjukan kejuruan atau yang akan kita buka suatu pelatihan di balai nanti itu berdasarkan dengan analisa kebutuhan pelatihan,” tutur Kepala BPVP Padang Eka Cahyana Adi.
“Untuk mendapatkan data dari pelatihan ini, kami melibatkan stakeholder. Yang mana stakeholder kami ini terdiri dari beberapa sektor. Seperti dari akademisi, kemudian dari Polda, kemudian dari sektor perhotelan kemudian dari komunitas. Dan mungkin sektor-sektor UMKM lain yang ingin kerjasama dengan kami, untuk membuka suatu program pelatihan yang berbasis sitem vokasi,” lanjutnya.
“Makanya kami disini sangat terbuka sekali dengan stakeholder lain untuk melakukan kerja sama dengan kami,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelatihan Manajemen UMKM di Sungai Penuh: Al Haris Tekankan Pentingnya Literasi Digital
Dalam kesempatan ini, ia juga berharap dengan terjalinnya kerja sama antar stakeholder ini dapat membantu dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat.
“Kita akan memulai kerja sama dengan para stakeholder, mudah-mudahan dengan kerjasama ini kami bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat khususnya peningkatan SDM,” kata Eka Cahyana Adi.
Sejak tergabung dalam Kementerian Ketenagakerjaan pada 11 Januari 2023, sudah terdapat 21 workshop yang dilaksanakan. Dan masih terdapat beberapa workshop lain yang dalam progres pengembangan.
“Perlu saya sampaikan, bahwa satuan pelayanan pelatihan di jambi ini baru bergabung ke kementerian tenagakerja di tanggal 11 januari 2023. Jadi sebenernya balainya sudah lama, dari Pemda yang menghibahkan di tahun 2023 ke kementerian ketenagakerjaan,” jelas Eka Cahyana Adi.
“Adapun saya kira terkait dengan satuan pelatihan jambi ini terdiri dari luas lahan 31 hektar, kemudian beberapa bangunan, dan rumah dinas lainnya. Kita saat ini sudah membuat 21 workshop kelas, dan workshop lainnya sedang dalam progres pengembangan. Yaitu listrik, otomotif dan bangunan,” sambungnya.
Komentar