Kopasjambi.com, Merangin – Bupati Merangin H Mashuri, meresmikan berdirinya Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesanten (Ponpes) Sulthon Fattah. Yang berada di Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Minggu siang (12/3).
Acara yang di kemas dalam Pengajian Umum dalam rangka Khotmil Quran Bill Ghoib Wa Bin Nadzor dan Alfiyah Ibnu Malik di ponpes sulthon Fattah tersebut. Menghadirkan penceramah Dr KH Syafi’i SJ dan Dr Gus Assadudin Luqman M.Pdl dari Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, bupati mengajak para orang tua, untuk membekali anak-anaknya dengan ilmu agama, agar berakhlak baik dan budipekerti mulia, terhindar dari pengaruh buruk perkembangan teknologi.
“Pondok pesantren adalah jawaban tepat untuk pendidikan anak-anak kita diera globalisasi saat ini. Di mana terjadi paradigma baru, anak-anak setiap harinya dicokoli informasi yang tidak sesuai dengan akidah kita lewat handphone androit,’’ujar Bupati.
Bupati menyakini bahwa pesantren mampu menangkal perubahan paradigma tersebut. Pada kemajuan teknologi di eraglobalisasi sekarang ini terang bupati, semua bisa di akses dalam hitungan detik.
“Dulu kirim telegram saja bisa seminggu baru sampai. Sekarang tidak, informasi apapun dengan hitungan detik bisa di lihat. Anak-anak kita sudah ada dalam kemajuan itu, makanya anak-anak harus ‘di bentengi’ ilmu agama sebagai filter,’’pinta Bupati.
Maka lanjut bupati, jawaban untuk pendidikan anak adalah pesantren. Di pesantren anak-anak tidak boleh main handphone android. Anak pesanten mandiri, mencuci baju sendiri, masak sendiri dan biaya pendidikan di pesantren itu lebih murah.
Anak sambung bupati, merupakan aset bagi keluarga, bagi agama dan bagi negara. Sehingga bekali anak dengan akhlak baik, budipekerti mulia, sehingga mampu memfilter berbagai informasi yang tidak sesuai dengan akidah dan karakter budaya bangsa.
Jika anak telah di bekali dengan ilmu agama yang cukup. Maka Insya Allah tidak akan terpengaruh buruk oleh dahsyatnya perkembangan teknologi yang di ikuti anak lewat handphone android.
Pemkan Merangin Komitmen Bantu Ponpes
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Merangin tegas bupati, berkomitmen besar terhadap keberadaan pondok-pondok pesantren. Seperti memberikan Bantuan kepada Ponpes yang ada di Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin. Bantuan kepada pondok pesantren itu merupakan program prioritas Bupati Merangin H Mashuri.
“Jumlah pondok pesantren yang sudah mendapatkan bantuan pembangunan itu sudah mencapai 72 pondok pesantren,’’jelas Bupati.
Kemudian Bupati memprediksi Jumlah itu akan terus bertambah dan bisa mencapai 100 pondok pesantren. Selanjutnya Bantuan pembangunan pondok pesantren itu akan terus bergulir sampai tahun anggaran 2023. (*)
Komentar