Kopasjambi.com, Jambi – Proses evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Yang mengalami insiden helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci terus di lakukan. Namun proses evakuasi belum membuahkan hasil dan masih menemui kendala.
Pada Senin sore 20 Februari 2023 Pukul 17.30 Wib. Tim SAR Gabungan melalui jalur udara kembali Menghentikan sementara. Proses evakuasi terhadap penumpang helikopter polairud itu. Di mana pada minggu sore (19/2/2023) proses evakuasi juga sempat di hentikan sementara.
Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis Mengatakan, bahwa evakuasi yang di lakukan oleh tim gabungan pada senin sore terkendala di sekitar lokasi berkabut. Dan tidak memungkinkan untuk melakukan proses evakuasi. Sehingga tim gabungan dan helikopter kembali ke posko di bandara sultan thaha.
“Untuk kendala saat akan melakukan Evakuasi sore tadi, Cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan Evakuasi. Sehingga Helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke bandara sultan thaha” ungkapnya
Kornelis menambahkan, evakuasi akan kembali di lanjutkan selasa pagi dengan menggunakan 7 helikopter. Dia berharap cuaca di sekitar lokasi cerah, sehingga kapolda jambi dan rombongan bisa segara di evakuasi.
“Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi dengan menggunakan 7 Helikopter diantaranya Milik Basarnas,TNI AU,Barhakam Polri,Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi” tutupnya
Sementara itu, sebelumnya tim gabungan baik melalui darat maupun udara sudah berhasil menemukan Kapolda Jambi dan rombongan di Hutan Tamiai. Bahkan dokter kesehatan juga sudah di terjunkan ke lokasi kejadian. (R2)
Komentar