Kopasjambi.com, Jambi – DPRD dorong Ditlantas tindak tegas truk batubara yang melanggar. Kecewa dengan penanganan kemacetan batubara yang lamban. Kedatangan anggota DPRD ini bertujuan untuk mendorong dan segera metertibkan angkutan batubara yang melanggar aturan.
Anggota DPRD Provinsi Jambi Abun Yani, Nur Tri Kadarini dan Samsul Ridwa, menyambangi Direktorat lalu lintas Jambi, pada Kamis sore (02/02/2023), Abun Yani mengatakan, kunjungannya bertujuan untuk menanyakan Implementasi UU No 22 Tahun 2009, pasal 71. Mengenai wajib lapor kendaraan yang bukan domisili jambi. Hal ini di lakukan seiring dengan banyaknya angkutan batubara yang melintas dengan plat nomor daerah lain, sehingga menjadi salah satu penyumbang kemacetan.
Selain itu, Abun Yani menyampaikan, bahwa hal ini sudah di peringati oleh Pemprov Jambi sejak tahun lalu, hanya saja tidak terealisasi hingga saat ini. Untuk itu, pihaknya mendorong Ditlantas Polda Jambi segara mengambil tindakan tegas, atas kendaraan angkutan batubara yang melanggar aturan.
“Terkait pertemuan hari ini, kita memberi dukungan kepada Ditlantas Polda Jambi. Yaitu tentang Implementasi UU No 22 Tahun 2009, Pasal 71 ayat 1. Mengenai wajib lapor kendaraan yang bukan domisili di provinsi jambi. Padahal Gubernur Jambi sudah memberi peringatan satu tahun yang lalu. Bahwa kendaraan yang bukan plat jambi harus segera di tindak lanjuti. Dan hari ini masih belum terlaksana secara maksimal,” ucap Abun Yani Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Tegas Truk Batubara yang Melanggar !!!
Selain itu, kedatangan Abun Yani dan rekan juga bertujuan untuk mempertegas rencana pembatasan jumlah kendaraan perhari yakni sebanyak 4000 kendaraan.
“Maka kami di sini sangat mendorong pihak terkait agar menertibkan Angkutan Batubara di lapangan tanpa ada toleransi lagi, yang menggunakan plat kendaraan bukan plat jambi serta, mengecek jumlah regulasi truk angkutan batubara perharinya,” tambahnya.
Terkait hal ini pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan Provinsi Jambi untuk mendapatkan kejelasan. Abun Yani juga menekankan, tidak akan ragu ikut turun ke jalan bersama masyarakat jika permasalahan batubara tidak teratasi.(win)
Komentar