Kopasjambi.com, Jambi – Gubernur Al Haris Ikuti Tahapan Penilaian Wawancara Calon Penerima Paritrana Award 2023. Gubernur Al Haris mengikuti tahapan,penilaian wawancara sebagai kandidat penerima penghargaan paritrana Award 2023. yang di selenggarakan Secara daring, di Aula VVIP. rumah Dinas gubernur Provinsi Jambi, Senin (03/04/2023).
Pagelaran paritrana Award 2023 ini telah memasuki tahap penilaian(Wawancara) bagi para kandidat penerima, penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
Maka dari itu, Pada tahun ini. Panitia tingkat pusat menetapkan 11 nominasi untuk pemerintah provinsi. 11 nominasi untuk pemerintah kabupaten/kota. 6 Nominasi perusahaan skala besar, dan 5 nominasi perusahaan skala menengah. Serta 2 Nominasi usaha sektor layanan publik. Yang masuk dalam tahap wawancara, untuk memaparkan berbagai kebijakan, dan inovasi mereka paparkan kepada juri.
Tim penilai terdiri dari Prof. Dr. Ir. R. Nunung Nuryartono, M.Si. (Ahli Ekonomi), Dr. Chazali H.Situmorang (Ahli Jaminan Sosial), Dr. Oce Madril, SH., MA ( Ahli Hukum Tata Negara dan Keuangan Negara), Dinna Prapto Raharja.Ph.D. (Ahli kebijakan Publik), dan Dr. Nadia Astriana, SH.,M.Si (Ahli Hukum Lingkungan dan Administrasi Negara).
Dalam wawancara secara daring ini, Gubernur Al Haris. Mendapatkan kesempatan memaparkan berbagai inovasi dan data. Trntang pencapaian jumlah tenaga kerja, yang sudah terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah saya telah selesai melakukan wawancara nominasi penghargaan, terkait dengan penilaian kementerian Ketenagakerjaan RI. Di mana Provinsi Jambi merupakan provinsi, yang sudah memperhatikan para pekerja rentan, dan miskin ekstrem. Dengan jaminan kesehatan kepada mereka,” ujar Al Haris.
Saat ini kita telah melakukan intervensi, terhadap angka kemiskinan di Provinsi Jambi. Melalui Program Jaminan Kesehatan, Beasiswa Pendidikan. Bantuan usaha mak-mak dan bantuan usaha kreatif milenial. Saya berharap, dengan program yang ada sekarang ini bisa memutus rantai kemiskinan di Provinsi Jambi,” lanjut Al Haris.
Paparan Gubernur Al Haris Terkait Perkembangan Provinsi Jambi
Sementara itu, Al Haris memaparkan, Perkembangan Kondisi angka kemiskinan di Provinsi Jambi yang mengalami kenaikan dari 7,62%. Menjadi 7,7%, yang di karenakan ada kebijakan kenaikan BBM. Yang di lakukan pemerintah sehingga berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Akan tetapi Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan dari 5,09% menjadi 4,59%.
“Di sini kita melihat bahwa angka kemiskinan di Jambi, mengalami kenaikan yang di sebabkan adanya kenaikan BBM. Sehingga daya beli masyarakat menurun, dan mengakibatkan angka kemiskinan naik. Tentu ini tugas kita bersama untuk mengintervensi itu semua,” papar Al Haris.
Maka, Al Haris mengungkapkan, Dalam Rangka Memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketanagakerjaan. Bagi Masyarakat Miskin Ekstrem. Pemerintah Provinsi Jambi telah mengikut sertakan Masyarakat Miskin Ekstrem. Dari Seluruh Desa Provinsi Jambi, dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebanyak 76.016 Peserta. Dari seluruh Masyarakat Provinsi Jambi, dengan menggunakan Anggaran APBD bersifat khusus. Tahun 2022 untuk melindungi masyarakat dari Resiko Kecelakaan Kerja dan Kematian. Program Ini merupakan Pelaksanaan Program DUMISAKE. Pungkasnya. (Rki)
Komentar