Kopasjambi.com, KotaJambi – Gubernur Jambi Al Haris sambut kepulangan mahasiswa jambi dari Sudan. Kedatangan para mahasiswa ini di sambut hangat oleh Gubernur Al Haris. Kepulangan para mahasiswa ini pada 2/5/2023 ke Jambi di karenakan mereka terdampak dari konflik Negara Sudan. Pada saat kedatangan mereka, Al Haris mengucapkan rasa syukurnya karena semua mahasiswa asal Jambi yang menempuh pendidikan di Negara Sudan, dapat di evakuasi dan selamat sampai ke tanah air.
Sementara itu, kepulangan para mahasiswa Jambi ini di fasilitasi oleh pemerintah pusat menuju Jakarta. Kemudian dari Jakarta mereka di fasilitasi oleh Pemprov Jambi menuju kampung halaman masing-masing. Secara total untuk kepulangan para mahasiswa ini di lakukan secara bertahap. Di mana tahap pertama sebanyak 19 orang dan tahap kedua sebanyak 4 orang.
Kemudian terkait dengan kelanjutan proses belajar, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa mahasiswa ini akan di perkenankan kembali menempuh pendidikan di Sudan. Dan harus menunggu kondisi negara tersebut sudah aman. Pihaknya pun berkomitmen akan kembali memberikan fasilitas transportasi saat hendak kembali ke Sudan.
“Para mahasiswa Jambi yang kuliah di Sudan, yang karena ada konflik lokal di Sudan mereka harus di pulangkan ke daerahnya masing-masing. Alhamdulillah Jambi semuanya sehat selamat, dan pulang ke Indonesia. Dan hari ini pulang ke rumah masing-masing. Namun kalau kondisi sudah pulih, mereka kita minta kembali ke studinya,” tutur Gubernur Jambi.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa yang kuliah di Sudan, Ahmad Tsarwat menjelaskan bagaimana kondisi konflik di Sudan yang mencekam. Di mana suara ledakan senjata kerap terdengar dari asrama para mahasiwa. Meskipun begitu, Ahmad mengucapkan terima kasih karena proses evakuasi oleh tim KBRI di Sudan di lakukan dengan cepat.
“Alhamdulillah kita selamat semua, memang keadaan di sana cukup mencekam. Baku tembak antar sesama militer di atas pemukiman kami (mahasiswa). Maka dari itu KBRI bergerak cepat untuk melaksanakan evakuasi,” ujar Ahmad Tsarwat, salah satu mahasiswa Jambi yang berkuliah di Sudan.(cad)
Komentar