Kopasjambi.com Jambi – Gubernur Jambi ucap rasa syukur, Pemprov Gelar tasyakuran atas keselamatan Kapolda Jambi dan Jajaran. Sebagai bentuk rasa syukur dapat beraktivitas kembali, pasca tragedi jatuhnya helikopter yang membawa Kapolda Jambi beserta jajaran, pemerintah Provinsi Jambi, menggelar kegiatan silaturahmi dan tasyakuran.
Bertempat di rumah dinas pada Sabtu malam (13/05/2023), Gubernur Jambi Al Haris, di dampingi Ketua TP PKK Hesnidar Haris. Menghadiri malam Silaturahmi dan Tasyakuran, atas selamatnya Kapolda Jambi IRJEN POL Rusdi Hartono beserta jajaran. Pasca tragedi jatuhnya Helikopter Register P-3001 di Bukit Tamiai pada Februari lalu . Sementara itu, hadir juga dalam kesempatan ini Kapolda Jambi beserta istri, Walikota Jambi, PJ Bupati Muaro Jambi beserta istri, Ketua DPRD Provinsi Jambi beserta istri, dan jajaran kepolisian.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris mengucapkan rasa syukurnya, karena Kapolda Jambi dan Jajaran, berhasil melalui proses penyembuhan. Pasca menjadi korban jatuhnya Helikopter di Bukit Tamiai.
Al haris mamparkan bahwa sebelumnya, Pemprov juga telah membuat syukuran bersama, hanya saja waktu itu Kapolda Jambi masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Oleh karena itu, kegiatan ini kembali di lakukan karena kembalinya Kapolda bekerja seperti biasa, sekaligus guna memperingati hari ulang tahun Kapolda Jambi.
Gubernur Jambi Ucap Rasa Syukur
“Saya sangat bersyukur atas keselamatan pak kapolda dan jajaran, berhasil di evakuasi dalam tragedi itu. Dan sangat bersyukur proses penyembuhan berjalan dengan lancar dan pak kapolda serta jajaran alhamdulliah sekarang bisa kembali berkativitas seperti biasanya,” Pungkas Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H.
Sementara itu Kapolda Jambi IRJEN POL Rusdi Hartono, dalam kesempatan ini menjelaskan kronologi, sebelum dan sesudah terjadinya kecelakaan tersebut. IRJEN POL Rusdi mengatakan, bahwa sebelum Heli terjatuh, Heli di selimuti awan tebal yang tidak kunjung menghilang. Hingga tanpa di sadari Helikopter telah jatuh. Selain itu, Kapolda juga mengaku, bahwa saat proses tragedi tersebut, ia dalam keadaan sadar sehingga dapat merekam memori peristiwa tersebut.
“Atas tragedi pada (19/02/2023) lalu, merupakan sebuah mukjizat saya bisa selamat, kenapa bisa selamat artinya memang begitu kuasa dari Allah subhanahu wata’ala. Sehingga saya dengan anggota yang lain ada 8 orang di situ semua selamat. Malam hari ini mudah-mudahan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Bisa menjadi hikmah bagi kita dan tentunya kita bisa menjadi orang-orang yang lebih baik kedepannya,” Tutup Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. (win)
Komentar