Kopasjambi.com, Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini sedang fokus merintis jalur evakuasi Gunung Kerinci menembus wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
“Jalur evakuasi alternatif yang menembus TNKS itu memang sudah kita diskusikan dan sudah juga kita rintis, nanti akan kita bahas lagi dengan Kementerian KLHK,” kata Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Senin (9/1).
Kata dia, bahwa memang jalur evakuasi alternatif ini sangat diperlukan jika sewaktu-waktu ada bencana yang berkaitan dengan letusan Gunung Kerinci.
“Jalurnya itu ada yang menembus ke Kabupaten Merangin dan jalur evakuasi yang menembus ke Kabupaten Muko-muko, Provinsi Bengkulu. Tapi memang sekali lagi jalurnya menembus TNKS,” tambahnya.
TNKS sendiri karena masuk dalam wilayah kepunyaan Pemerintah dan Negara. Maka Pemprov Jambi akan kembali melakukan komunikasi dengan Pemerintah Pusat mengenai jalur evakuasi alternatif ini.
“Kalau sampai tidak ada jalur evakuasi alternatif ini. Takutnya nanti ketika terjadi bencana masyarakat terkurung karena hanya ada satu, hasil rapat kemarin memang kita dorong kembali untuk dapat di buka jalurnya dan segera di realisasikan,” tegasnya.
Dalam beberapa waktu terakhir. Gunung Kerinci beberapa kali menyemburkan abu vulkanik tanda meningkatnya aktifitas seismik di Gunung tersebut.
Gunung yang menjadi batas antara Kabupaten Kerinci, Jambi dengan Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat. Jalur pendakian atap Sumatera ini memiliki dua jalur pendakian, yakni. Kersiktuo yang berada di Kerinci dan Bangunrejo dari Solok Selatan.
Pendakian Gunung Kerinci menjadi salah satu destinasi favorit pecinta alam untuk merayakan hari besar, seperti hari kemerdekaan 17 Agustus dan malam pergantian tahun.(R4)
Komentar