Kapal Mati Mesin, Dua Nelayan Dikabarkan Hilang

Kopasjambi.com, JambiKapal Mati Mesin. Dua Nelayan Dikabarkan Hilang. Personel Basarnas Jambi kembali di terjunkan untuk mencari Robianto dan Yudistira nelayan yang di kabarkan hilang di ambang Luar perairan Kuala Tungkal.

Berdasarkan informasi yang di terima, kapal yang di tumpangi Putra Mengalami mati mesin saat mencari ikan Senin (30/1).

Menurut Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis Mengatakan saat itu keduanya pergi mencari ikan dan hendak menuju Perairan Ambang Luar Kuala Tungkal. Minggu (29/1).

“Saat itu korban sempat menghubungi Keluarga bahwa kapal yang digunakan mengalami mati mesin.” Katanya.

Malam Harinya Keluarga korban pergi menuju lokasi yang di berikan korban, sampai di lokasi yang di tuju pihak keluarga ternyata korban tersebut tidak di temukan.

Kemudian Keluarga korban tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal.

“Setelah Kita Mendapatkan informasi tersebut. Pagi ini Kita turunkan Personil dari Unit Siaga SAR Tungkal dan juga Kapal SAR RIB 01 menuju Lokasi Kejadian. Untuk jarak tempuh kurang lebih 23 NM atau 1 Jam Perjalanan” tegasnya.

 

Sebelumnya Kapal Nelayan Terbalik

Dalam kapal tersebut terdapat dua orang yakni Arifin dan Wahab, berdasarkan informasi keduanya  sedang memancing di Perairan Ambang Luar.

“saat kapal hendak bersandar di Togok, Kapal yang membawa 2 korban tersebut Terbalik dan salah satu korban atas nama arifin dapat menyelamatkan diri dengan memegang Kapal Terbaik tersebut.” Kata Kornelis dalam rilis tertulisnya Kamis (26/1).

Untuk korban kedua atas nama Wahab saat ini belum di temukan. Setelah mendapatkan informasi itu, Basarnas langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.

“Untuk melakukan pencarian dengan membawa Kapal SAR RIB 01. Untuk jarak dari pelabuhan marina menuju lokasi yaitu sekitar 20 menit atau sejauh 4 NM” tambahnya.

Dari beberapa informasi yang beredar Arifin saat kapal itu terbalik berhasil menyelamatkan diri dengan memegang kapal yang sudah terbalik tersebut.

Sekitar pukul 06.30 wib nelayang yang pulang dari melaut menemukan Arifin di sekitar ambang luar. Setelah itu korban melaporkan kejadian tersebut ke unit siaga sar tungkal jam 8.30 Wib.(R4)

Komentar