Kopasjambi.com, Muarojambi – Kelangkaan minyak goreng subsidi, warga Sungai Bahar berharap stok tetap aman dan di tambah jelang bulan ramadhan. Masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi, hingga saat ini bingung, akibat ketersediaan minyakita di sejumlah pasar tradisional mengalami kelangkaan.
Bahkan seakan menghilang sejak dua bulan terkahir. Untuk kemasan minyak goreng merk Minyakita, yang merupakan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah, saat ini sudah mulai mengalami kelangkaan di pasar tradisional.
Salah satunya terjadi di pasar tradisional wilayah Sungai Bahar Muaro Jambi, di mana warga khususnya ibu rumah tangga, dalam dua bulan terakhir tak menemukan minyak goreng yang di subsidi pemerintah tersebut. Wasta pemilik toko di pasar tradisional Sungai Bahar mengaku, sampai saat ini tidak mendapatkan minyak goreng merk minyakita lagi. Tidak hanya itu, ketersediaan minyak goreng curah juga mengalami hal serupa.
“Minyakita langka mas di sini, udah 2 bulanan ga ada aku stoknya, habis tinggal minyak tawon yang ada. Engga tahu juga aku mas apa di pasok sama toko-toko besar, biasanya aku stok 200 dus atau 100 dus itu. Minyakita pun di agen-agen sudah ga ada mas, ga di kasih,”ujar Wasta.
Sementara itu, Ria Wulandari selaku warga Sungai Bahar menginginkan agar ketersedian minyak goreng di wilayah tersebut tetap lancar dan aman. Yang terus ada seperti tahun sebelumnya, jangan sampai masyarakat susah di tambah susah lagi.
“Keinginan saya sebagai masyarakat kecil ini, berharap agar minyak kembali lancar, dan terus ada seperti tahun-tahun sebelumnya. Jangan buat orang susa jadi tambah susah,” Tambahnya.
Warga berharap, stok produk minyakita dapat kembali melimpah seperti sebelumnya, terlebih sebentar lagi bulan suci ramadhan akan tiba. (win)
Komentar