Kopasjambi.com, Jambi – Disarankan agar partai politik yang tersisa yang akan mendukung Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jambi dalam Pilgub Jambi 2024. Untuk berhati-hati dan menjalani tes urine, hal ini untuk memastikan apakah kandidat tersebut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Menurut Syaiful Bakri, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada (FMP2J), poin kandidat harus bebas narkoba adalah hal yang paling penting bagi para partai. Alasannya adalah selain untuk memerangi narkoba, tes itu juga bermanfaat bagi partai politik untuk memastikan calon mereka akan didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada waktunya.
“Jangan sampai setelah mengeluarkan dukungan, pas tes narkoba oleh KPU, calon yang didukung itu ternyata penyalahguna narkoba. Kan ini jadi kerugian sangat besar bagi partai tersebut,” ungkap Bang Ipul -sapaan akrab Syaiful Bakri- kepada media.
Ditambahkan bahwa partai-partai dapat menyiapkan tes narkoba yang lebih canggih daripada tes urine karena waktunya masih cukup.
“Misalnya tes narkoba di rambut, atau di darah, atau cara canggih lainnya. Sehingga, kandidat itu tak bisa ‘mengakali’ tim yang nge-tes. Selain itu, tesnya juga dilakukan di Jakarta,” jabarnya.
BACA JUGA: Pastikan Bebas Narkoba, Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Hingga Gubernur Al Haris Kompak Lakukan Tes Urine
Pihaknya mengatakan bahwa memberantas narkoba adalah tanggung jawab semua orang, termasuk partai politik, bukan hanya pihak berwajib.
“Yang belum menentukan sikap itu kan tinggal empat partai. Yakni; Nasdem, Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra. Nah, ini yang harus waspada. Takutnya, nanti rekom dikeluarkan, tahu tahu pas tes kesehatan di KPU malah batal demi hukum karena kandidat penyalahguna narkoba. Ini fatal akibatnya bagi partai, tekenyah (sia-sia, red) kata orang kita,” jabarnya.
Saat ini, kata Syaiful, yang sudah tes urine dan dinyatakan bebas dari narkoba itu ya, Al Haris. Berarti partai yang mengusung dan mendukung Haris-Sani sudah aman.
Selain itu, partai partai tersebut, disarankan juga lakukan tracking kandidat yang bakal mendaftar.
“Kan gampang ngelacak masa lalunya, pernah jadi penyalahguna narkoba atau tidak. Kalaupun sekarang dia bersih dari narkoba tapi dulu penyalahguna, ini juga harus diwaspadai. Karena penyalahguna itu sering balik penyakitnya,” tutupnya.(*)
Sumber : Jambiseru.com
Komentar