Kopasjambi.com, Jakarta – Kota Jambi kembali mendulang prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini di bidang kesehatan masyarakat, Kota Jambi menerima penghargaan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Atas keberhasilan dalam mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan tersebut di serahkan langsung kepada Wali Kota Jambi Syarif Fasha dari Wapres Ma’ruf Amin. Melalui Menteri Dalam Negeri RI Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A.,M.A.,Ph.D., bertempat di Balai Sudirman Jakarta (14/3).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dan Kepala BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK.
UHC merupakan bagian program strategis nasional dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Pelaksanaannya dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Inpres tersebut menargetkan 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024. Hingga 1 Maret 2023, sebanyak 252,17 juta jiwa atau 90,79 persen penduduk Indonesia sudah dijamin Program JKN-KIS.
Wapres mengapresiasi komitmen pemda
Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi komitmen pemda yang telah menjalankan Inpres Nomor 1 Tahun 2022.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas berbagai upaya dan kerja keras pemerintah daerah yang konsisten mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Ini) terutama dalam mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam Program JKN,” kata Ma’ruf Amin.
“Serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai salah satu program strategis nasional sejak 2014, JKN telah menjadi tonggak revolusioner dalam penataan layanan kesehatan masyarakat di Indonesia,” tambahnya.
Seusai menerima penghargaan, Wali Kota Jambi sampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan dan kepada seluruh masyarakat yang turut berperan serta dalam mewujudkan cakupan kesehatan di Kota Jambi.
“98,5% masyarakat Kota Jambi sudah tercover untuk program BPJS Kesehatan, terimakasih untuk BPJS Kesehatan Jambi dan terimakasih juga kepada seluruh Masyarakat Kota Jambi yang telah bekerjasama dalam mewujudkan ini semua,” ungkap Fasha.
“Inilah apresiasi dan penghargaan pemerintah pusat kepada Kota Jambi yang telah berhasil meraih angka 98,5% meningkat dibanding sebelumnya tahun 2018 sebesar 97%. Kita akan terus mengejar sisa 1,5% agar seluruh masyarakat mendapat perlindungan penuh akan program jaminan kesehatan dari pemerintah, seiring dengan meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat”, tambahnya.
Kota Jambi berhasil mencapai tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan hingga 97%
Sebagaimana di ketahui, Kota Jambi juga telah berhasil mewujudkan capaian Universal Health Coverage (UHC) 2019 lebih awal pada tahun 2018 lalu. Penghargaan itu merupakan pengakuan dan apresiasi atas keberhasilan kinerja Kota Jambi. Dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai Program Strategis Nasional. Dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan cakupan semesta yang telah tercapai lebih awal pada tahun 2018, sebelumnya di targetkan pada tahun 2019. Indikator keberhasilannya adalah Kota Jambi berhasil mencapai tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Jambi hingga 97%.
Pemerintah Kota Jambi telah membangun kerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam upaya menjaga keberlangsungan kepesertaan Program JKN-KIS serta mendukung terciptanya sistem perlindungan kesehatan masyarakat. Menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Jambi, Sri Widyastuti, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 168 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 22 rumah sakit yang tersebar di lima kabupaten/kota di Provinsi Jambi per 1 Januari 2023.
Adapun capaian kepesertaan atau progres pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sampai dengan 1 Januari 2023. Untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Jambi yakni mencapai 1.676.394 peserta atau 87,83 persen. Rinciannya di Kota Jambi jumlah kepesertaan JKN ada sebanyak 611.175 orang. Muarojambi 337.075. Tanjungjabung Barat (269.922). Tanjungjabung Timur (176.626) dan Kabupaten Batang Hari terdapat 281.596 peserta.
“Jumlah peserta JKN di Provinsi Jambi yang terdapat di BPJS Kesehatan meningkat dari tahun ke tahunnya. Hal ini menunjukkan perkembangan kepersertaan JKN terus meningkat di daerah khususnya di Kota Jambi,” kata Sri Widyastuti.
Pemkot Jambi di kenal berprestasi dan memiliki segudang inovasi
Penghargaan ini juga sekaligus mencatat pundi-pundi penghargaan bidang kesehatan yang sebelumnya telah di raih Pemerintah Kota Jambi. Pemkot Jambi memang di kenal berprestasi dan memiliki segudang inovasi yang menyentuh langsung kebutuhan dasar kesehatan masyarakat.
Tercatat sejak diawal kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Telah melahirkan berbagai inovasi popoler di dunia kesehatan bagi masyarakat Kota Jambi.
Diantaranya, pertanggungan pembayaran premi Jamkesda (kini JKN-KIS) bagi masyarakat miskin Kota Jambi. Pendelegasian kewenangan bagi Ketua RT untuk menerbitkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Untuk berobat gratis bagi masyarakat tidak mampu di puskesmas dan RSUD H. Abdul Manap, layanan darurat call center 119 yang terintegrasi dengan layanan home care. Revitalisasi sarana prasarana Puskesmas, pembangunan RS Abdurrahman Sayoeti dan bantuan biaya rujukan berobat bagi masyarakat tidak mampu keluar daerah Jambi.(*)
Komentar