Kopasjambi.Com, Muarojambi – Pasang spanduk, warga pondok meja larang angkutan batubara parkir di bahu jalan. Masyarakat bersama pemerintah desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Melakukan pemasangan spanduk di sepanjang jalan lintas barat. Dalam spanduk tersebut tertulis, bahwa masyarakat menolak keras truk angkutan batubara parkir di bahu jalan.
Karena sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pada pagi hari saat mengantar anak ke sekolah dan pergi kerja. Masyarakat berharap, tidak ada lagi sopir truk angkutan batubara yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Apabila masih di temukan, maka masyarakat secara bersamaan akan turun langsung ke jalan melakukan aksi.
”Saya selaku kepala dusun yang berada di pondok meja, kami melakukan aksi untuk menghalau truk batubara yang belum jam operasional melintas di desa pondok meja. Dan juga yang parkir-parkir di bahu jalan di sepanjang desa pondok meja, kami akan memukul mundur agar tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Kami sudah memasang 6 spanduk yang berisikan himbauan agar tidak memarkirkan truk di bahu jalan desa pondok meja,” ujar kepala dusun pondok meja Agus Setiawan.
Sementara kapolsek mestong AKP Taroni Zebua mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli terhadap kendaraan angkutan batubara yang melintas di wilayah hukum polsek mestong. Terutama bagi kendaraan yang melanggar jam operasional yang telah di sepakati.
“Terkait dengan pemasangan himbauan dari warga. Tentang perlintasan truk batubara hari rabu kemarin. Kita telah melaksanakan musyawarah mufakat dengan masyarakat yang di pimpin oleh pak camat . Serta yang di hadiri langsung oleh saya Kapolsek dan juga para kades, kadus. Serta perwakilan dari beberapa masyarkat dari pondok meja, yang menghasilkan mufakat. Yakni kendaraan-kendaraan batubara yang melintas di pondok meja itu, warga kedepannya akan menyiapkan kantong kantong parkir, untuk menampung kendaaraan,”pungkas AKP Taroni Zebua.
Saat ini, sebagian truk angkutan batubara melintas di kawasan mestong muaro jambi, merupakan angkutan batubara dari kabupaten Batanghari.(win)
Komentar