Kopasjambi.com, MuaroJambi – Pj Bupati Bachyuni sampaikan angka stunting muaro jambi turun menjadi 18,2% dalam acara gebyar posyandu. Kegiatan yang di lakukan Rabu 15/3/2023 di lapangan Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong.
Gebyar posyandu ini di hadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Hesnidar Haris, Wakil TP PKK Qomariah Abdullah Sani. Juga ada Sekda Budhi Hartono, FORKOPIMDA, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, serta tamu undangan lainnya.
Melalui acara gebyar posyandu, PJ Bupati Bacyuni Deliansyah menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Salah satunya adalah persoalan angka stunting di Muaro Jambi. Karena di ketahui pada saat ini angka stunting sudah menurun, dari 27,2 persen menjadi 18,2 persen. Hal ini berkat semangat dan upaya yang di lakukan bersama. Antara pemerintah seluruh kader
“Tahun 2022, dapat saya katakan bahwa angka stunting di Muaro Jambi adalah yang paling tinggi di seluruh Provinsi Jambi. angkanya mencapai 27,2 persen. Itu angka stunting yang di rilis tahun 2022. Dengan semangat bersama-sama antara pemerintah dan seluruh kader yang hadir hari ini. Saya sampaikan bahwa angka stunting turun 27,2 persen menjadi 18,2 persen,” ungkap PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni.
Stunting Tidak Karena Faktor Ekonomi
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hesti Hesnidar menyebutkan, bahwa kasus stunting tidak hanya terjadi pada orang yang kurang mampu. Namun juga bisa terjadi pada orang yang mampu. Sebab yang menjadi penyebab stunting adalah pola asuh terhadap anak yang salah, pola makan, pola gizi dan lain sebagainya.
“Tidak hanya orang yang tidak mampu saja yang kekurangan gizi. Terbukti bahwa di daerah yang ekonominya cukup baik juga ada anaknya yang stunting. Artinya adalah bahwa stunting bukan hanya soal gizi, bukan hanya faktor ekonomi tapi karena faktor lainnya. Bahwa pengasuhan sangat mempengaruhi anak,” tutur Hesnidar Haris.
Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradilah Zahara Bachyuni menuturkan dalam sambutanya. Bahwa tujuan dari di laksanakannya gebyar posyandu 2023 ini adalah untuk memberikan motivasi. Terutama kepada para kader posyandu Jambi agar meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Serta di harapkan masyarakat memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita dan lainnya.
“Yang kedua, melalui gebyar posyandu di harapkan agar masyarakat memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita. Dengan rutin membawa ke posyandu. Yang ketiga, mensosialisasikan standar pelayanan posyandu. Dalam menurunkan angka stunting melalui penyuluhan gizi ibu hamil, menyusui, dan balita,” tutur Faradilah Ketua TP PKK Muaro Jambi.(cad)
Komentar