Polres Tanjab Timur Lakukan Pencegahan Karhutla

Kopasjambi.com, Tanjab TimurPolres Tanjung Jabung Timur gencar lakukan pencegahan karhutla. Memasuki pancaroba musim kemarau. Polres Tanjab Timur gencar melakukan pencegahan sejak dini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pasalnya Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu wilayah yang merupakan rawan karhutla saat musim kemarau.

Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Heri Supriawan juga telah membangun kerjasama dengan instansi terkait agar pencegahan karhutla sejak dini pada musim kemarau bisa terlaksana dengan baik.

“Kita data terlebih dahulu daerah mana saja yang berpotensi terjadi karhutla, kita akan lakukan pencegahan sejak dini,” katanya Selasa (24/1). Saat memimpin rapat internal di Mapolres Tanjab Timur.

Kata Kapolres untuk luas lahan pertanian, perkebunan dan hutan di Kabupaten Tanjab Timur cukup luas. Sehingga pihaknya membutuhkan tenaga ekstra agar bisa mencegah terjadinya karhutla sejak dini.

Kabupaten Tanjab Timur sendiri memiliki luas lahan perkebunan seluas ± 138.309. 64 H, pertanian seluas ± 297.626.00 H, dan hutan Tetap seluas ± 203.718.98 H.

Polres Tanjab Timur juga akan melengkapi fasilitas pencegahan karhutla seperti peralatan pemadam kebakaran dan mencari titik air terdekat di setiap wilayah yang rawan karhutla.

“Kita kedepankan upaya pencegahan, apabila tidak bisa lagi baru kita tegakkan penindakan hukumnya,” tegasnya.

Berdasarkan catatan pada tahun 2022 silam. Daerah rawan karhutla itu, yakni Kabupaten Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Merangin, Tebo, Bungo, dan Tanjung Jabung Barat.(R4)

Komentar