Polresta Jambi Ringkus 20 Anggota Geng Motor, Motif Hanya Cari Kesenangan

Kopasjambi.com, Kotajambi – Anggota geng motor kembali beraksi di kota jambi, dan mayoritas di dominasi oleh anak-anak yang berusia masih di bawah umur. Hal ini terbukti dari penangkapan yang di lakukan oleh jajaran Satreskrim Polresta Jambi. Di mana polisi berhasil meringkus  20 orang yang tergabung dalam 3 kelompok anggota geng motor. Yang diduga akan melakukan tawuran. Mereka terdiri dari 18 orang masih kategori anak di bawah umur dan 2 orang kategori dewasa.

Kapolresta jambi Kombes Pol Eko Wahyudi kepada awak media mengatakan. Bahwa penangkapan para pelaku yang meresahkan masyarakat ini. Di lakukan pada minggu dini hari (12/3/2023) pada pukul 02.00. Mereka di amankan dari tiga lokasi yang berbeda.

Kapolresta menambahkan, lokasi penangkapan pertama berada di sekitar taman pinang masak. Di mana  ada 7 orang yang berhasil di ringkus dengan barang bukti senjata tajam. Semua orang yang di amankan ini mayoritas berasal dari kabupaten muaro jambi. Yakni selat dan sungai gelam.

“Tujuh orang yang diamankan di kawasan taman pinang masak ini semuanya berasal dari luar daerah. Ada yang tidanggal dari Selat kemudian Sungai Gelam”Ungkap kapolresta Kombes Pol Eko Wahyudi.

Kemudian di lokasi kedua tepatnya di jalan lirik kenali asam atas. Pihak kepolisian berhasil mengamankan 8 orang dari kelompok anggota geng motor KKB 2121 beserta barang bukti sajam. Selanjutnya di lokasi terakhir di bundaran air mancur polisi  berhasil mengamankan 5 orang dan barang bukti senjata tajam. Semuanya berasal dari daerah mendalo kabupaten muaro jambi.

“Kemudian ketiga tkp di seputaran polsek telanai tepatnya di bundaran air mancur telanai, kita berhasil mengamankan untuk pelaku geng motor 5 orang, dan lima orang ini semuanya berasal dari mendalo muaro jambi” Tambah Kapolresta.

Motif Hanya Untuk Mencari Kesenangan

Dari hasil penyidikan yang di lakukan. Bahwa motif geng motor ini hanya untuk mencari kesenangan. Di mana setelah mengkonsumsi miras, mereka lalu berkeliaran di Kota Jambi untuk mencari korban secara acak. Dan apabila bertemu dengan pengendara roda dua sendiri atau berdua, maka akan menjadi sasaran mereka.

“untuk motif, sementara hasil pendalaman penyidik, mereka hanya mencari kesenangan, begitu selesai mengkonsumsi miras mereka berputar putar di kota jambi. Dan untuk korban itu acak, bukan ada tujuan tertentu,” Pungkas Kapolresta Jambi.(R2)

Komentar