Rumput Siambang Kembali Robohkan Puluhan Rumah Warga Hingga Alami Kerusakan Berat

Kopasjambi.com, Muaro Jambi – Rumput siambang kembali robohkan puluhan rumah warga hingga alami kerusakan berat. Kejadian ini dialami oleh warga yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Kumpeh kabupaten Muaro Jambi.

Salah satu kejadian terbarunya berada di Desa Sungai Bungur, terdapat belasan rumah yang mengalami kerusakan berat hingga ringan pada Senin 25/3/2024. Berdasarkan catatan pemerintah, hal ini diakibatkan oleh Sungai Kumpeh yang mulai surut dan arus sungai yang deras membawa rumput tersebut mengenai rumah warga.

Tamin Kepala Desa Sungai Bungur mengatakan bahwa warga semakin khawatir karena Rumput Kumpeh masih menutupi aliran sungai Kumpeh. Hal ini menyebabkan beberapa rumah warga di Rt 01, 02, dan 03 Dusun I yang berada di pinggiran sungai terseret oleh Rumput Kumpeh.

Jumlah rumah yang rusak berat di RT.02 adalah 1 buah, di RT.03 adalah 1 buah, dan jumlah rumah warga yang rusak ringan di RT.02 adalah 10 rumah, di RT.03 adalah 4 rumah, dengan total kerugian puluhan juta rupiah.

“Ada 16 Rumah kini sudah mengalami kerusakan baik rusak berat maupun rusak Ringan”Ungkap kades sungai bungur.

BACA JUGA: Nahas, Seorang Warga Sungai Gelam Diserang Beruang Saat Menyadap Karet

Menurut Kades, pemicu utama siambang ini karena tidak adanya kerja sama di bidang penegak hukum. Karena sebelum ada kegiatan setrum, kumpeh tidak pernah sampai sebesar itu bahkan menutup sungai. Dan saat ini ternyata membawa kerugian bagi warga. Karena masyarakat berkegiatan mencari ikan lewat memasang belat jaring tembilar tajur dan empang.

“Tapi sejak sentrum merajalela ikan jadi hilang dan kesit. Sehingga masyarakat sudah engan dak gak dapat hasil lagi untuk mencari ikan, disitulah penyebabnya” jelasnya.

Sementara Warga di desa seponjen kecamatan kumpeh kabupaten Muaro Jambi juga mengeluhkan persoalan rumput kumpeh (Siambang). Yang kini juga membuat masyarakat Khawatir dan was-was.

Seperti yang disampaikan Budiman kades Seponjen kini rumput kembali banyak merobohkan rumah bahkan sudah ada 20 Rumah lebih yang rusak.

” Sekarang kami dalam keadaan berjuang untuk menghindari korban dan Sudah ada 20 lebih rumah yang roboh.”Sebut Budiman kades Seponjen.
Warga berharap dan mendesak agar pemerintah segera melakukan penanganan segera.

Komentar