Viral Percobaan Pembunuhan Oleh Oknum Karyawan PT FPIL, Penasehat Hukum : Itu Narasi Provokatif

Kopasjambi.com, Muaro Jambi – Beredar isu di media sosial, tentang percobaan pembunuhan yang di lakukan oleh preman bayaran oleh PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL) terhadap Warga dan Masyarakat, Desa Sumber Jaya, Desa Teluk Raya, Dusun Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.

Informasi itu. Turut di komentari Kapolsek Kumpeh Ulu AKP Agus A Purba mengatakan. Pihaknya mendapatkan informasi isu tersebut berawal dari kasus tersebut tabrak lari.

“Diduga korban sempat datang ke Mapolsek, untuk mobil truk di tahan oleh masyarakat,” katanya saat di konfirmasi Kamis (2/2).

Kata dia. Sebelumnya ada masalah konflik lahan antara masyarakat Sumberjaya, dan PT FPIL.

“Korban kita arahkan agar lakukan visum tadi malam,” paparnya.

Sementara itu. Kuasa Hukum PT FPIL Iqbal Pulungan SH, mengatakan isu tersebut Merupakan narasi Provokatif yang dapat memancing Konflik Horisontal.

“kami menghimbau masyarakat untuk dapat memverifikasi setiap informasi yang sengaja di narasikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.” Katanya.

 

PT FPIL Buat Laporan Polisi ke Polda JambiĀ 

Saat itu. Pihaknya sedang melakukan pekerja cuci kanal pada areal Perizinan FPIL dengan menggunakan alat berat, dalam rangka menjaga ketersediaan air untuk pencegahan secara dari bahaya kebakaran hutan dan lahan.

“Kita juga melakukan patroli pengamanan antisipasi pencurian buah sawit, mengingat beberapa bulan terkahir pencurian sawit terus meningkat” ujarnya.

Ditengah kegiatan tersebut, beberapa oknum masyarakat Desa Sumber Jaya melakukan penghadangan dan penyerangan. Dengan menggunakan senjata tajam, seperti parang kepada petugas keamanan dan karyawan PT FPIL.

“Saat melakukan kegiatan tersebut ada kurang lebih 10 orang warga datang dengan membawa senjata tajam berusaha menghentikan kegiatan perusahaan, hingga terjadi perlawanan” Jelas Iqbal.

Karena situasi keributan oleh pihak karyawan dan masyarakat, hingga memicu masyarakat lain mendatangi dan mengepung camp PT FPIL. Hingga anggota Karyawan yang berjumlah 12 orang mecoba mengungsikan diri dari camp.

“Saat para karyawan PT akan pergi menggunakan mobil, di situ lah para warga mencoba mengepung mobil yang berisikan security hingga di terobos karna melihat warga yang terus berdatangan dan membawa senjata tajam” Jelasnya lagi.

Saat ini. PT FPIL telah melaporkan kejadian ini ke Polda Jambi untuk tindak lanjutnya.

“Demi terciptanya kepastian hukum dan jaminan investasi. Kami berharap perlindungan dan keamanan bagi seluruh karyawan kami yang sedang bekerja” Tegasnya.(Scn)

Komentar