6 Tips Manajemen Stres untuk Mental yang Lebih Sehat

Kopasjambi.com, Jambi – 6 Tips Manajemen Stres untuk Mental yang Lebih Sehat. Setiap orang membutuhkan kemampuan manajemen stres yang baik. Jika tidak, stres tentu dapat negatif pada kesehatan mental, fisik, hingga emosional. Oleh sebab itu, yuk, cari tahu cara mengelola stres dengan baik melalui pembahasan berikut ini.

Manajemen Stres untuk Mental yang Lebih Sehat

Tips Manajemen Stres. Tingkat Stres yang begitu tinggi bisa menjadi malapetaka terhadap keseimbangan kesehatan fisik, mental, dan emosional setiap individu. Stres bisa membuat Anda tidak mampu berpikir jernih dan bahkan tidak menikmati hidup. Penyebab stres bisa datang dari mana saja, mulai dari pekerjaan yang berat, hubungan yang kurang baik dengan orang lain, atau sekadar terjebak di kemacetan lalu lintas.Apabila tidak di kelola dengan baik, Anda bisa saja “lari” dari stres dengan melakukan hal-hal yang berdampak buruk, seperti :

  • merokok,
  • minum alkohol secara berlebihan,
  • makan berlebihan atau sengaja tidak makan,
  • mengisolasi diri dan menjauhi orang-orang tersayang,
  • mengonsumsi obat-obatan terlarang,
  • menghabiskan waktu hanya untuk tidur,
  • menunda-nunda pekerjaan.
  • melampiaskan stres kepada orang yang tak bersalah dengan melakukan kekerasan, marah-marah, dan sejenisnya.

Oleh sebab itu, penting bagi setiap orang memiliki Tips manajemen stres (stress management) yang baik. Ini akan berguna saat Anda menghadapi hal-hal yang menyebabkan stres.

Tujuan dari manajemen stres ialah menjaga keseimbangan hidup. Alhasil, Anda dapat tetap membangun hubungan yang sehat dengan pasangan, rekan kerja, dan keluarga. Bahkan, hal ini juga dapat membantu Anda menikmati hidup meski sedang menghadapi berbagai tekanan dan tantangan dalam hidup.

Manajemen Stres untuk Mental yang Lebih Sehat

  1. Mengidentifikasi Sumber Stres

Cara manajemen stress dimulai dengan mengidentifikasi sumber yang menjadi penyebab stres. Meskipun mudah untuk mengidentifikasi penyebab stres, namun menentukan dengan tepat sumber stres kronis bisa menjadi sesuatu yang rumit. Oleh karena itu, jangan mengabaikan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku berkontribusi pada tingkat stres sehari-hari.

  1. Berlatih 4 A

Meski stres adalah respons otomatis dari sistem saraf, beberapa pemicunya dapat di prediksi. Saat menangani stresor yang dapat di prediksi, Anda bisa mengubah situasi atau reaksi yang bisa muncul setelahnya Saat Anda memutuskan opsi mana yang akan di pilih.

Ada baiknya menggunakan metode 4 A yaitu avoid (menghindari), alter (mengubah), adapt (beradaptasi), atau accept (menerima). Menghindari Sumber Stres Jika menonton berita di televisi membuat Anda cemas, pilihan yang terbaik adalah segera matikan televisi.

Sedangkan jika kemacetan lalu lintas membuat stres, cobalah menempuh rute lain. Jika berbelanja ke pasar adalah tugas yang tidak menyenangkan, belanjalah secara online. Mengubah Situasi Jika Anda tidak dapat menghindari situasi yang membuat stres, cobalah untuk mengubahnya.

Sering kali, cara ini melibatkan perubahan cara dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Beradaptasi dengan Pemicu Stres Jika Anda tidak dapat mengubah sumber stres, ubahlah diri Anda sendiri. Anda dapat beradaptasi dengan situasi stres dan mendapatkan kembali kontrol dengan mengubah harapan dan sikap Anda terhadap suatu masalah.

Menerima Hal-hal yang Tidak Dapat di ubah anda tidak dapat mencegah atau mengubah penyebab stres seperti kematian orang yang di cintai, penyakit serius, atau bencana. Dalam kasus seperti itu, cara terbaik untuk mengatasi stres adalah menerima segala sesuatu apa adanya. Menerima keadaan yang terjadi mungkin sulit, tetapi dalam jangka panjang hal ini lebih mudah daripada mencerca situasi yang tidak dapat Anda ubah.

  1. Membuat Tubuh Lebih Aktif Aktivitas fisik adalah pereda stres yang ampuh.

Peningkatan aktivitas membuat tubuh melepaskan endorfin, hormon yang dapat membuat Anda merasa lebih baik sekaligus mengurangi kekhawatiran yang Anda alami. Agar langkah manajemen stress ini memberikan manfaat yang maksimal, Anda harus berolahraga secara teratur selama 30 menit atau lebih. Jika Anda memiliki keterbatasan dalam waktu, lakukanlah secara bertahap.

  1. Meningkatkan Hubungan dengan Orang Lain

Tidak ada yang lebih menenangkan dari pada menghabiskan waktu berkualitas dengan seseorang yang membuat Anda merasa nyaman dan mengerti. Interaksi tatap muka dapat memicu serangkaian hormon untuk melawan respons tubuh saat stres.

Oleh karena itu, pastikan untuk bercengkerama secara langsung dengan keluarga dan teman. Jangan ragu untuk menceritakan kelemahan yang Anda miliki dengan orang yang Anda percaya. Orang-orang yang peduli dengan Anda akan tersanjung dengan kepercayaan yang di berikan. Hal inilah yang dapat memperkuat ikatan dengan orang lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan Anda menghadapi stres.

  1. Meluangkan Waktu untuk Bersenang-senang dan Bersantai

Jangan terlalu sibuk dengan hiruk-pikuk kehidupan sehingga Anda lupa mengurus kebutuhan Anda sendiri. Merawat diri sendiri adalah adalah sesuatu yang penting.

Jika Anda secara teratur meluangkan waktu untuk bersenang-senang dan bersantai, Anda dapat menangani stres dengan lebih baik. Lakukan sesuatu yang Anda nikmati setiap hari, entah itu menatap langit malam, bermain piano, atau bersepeda. Selain itu, menjaga selera humor adalah sesuatu yang penting, termasuk kemampuan untuk menertawakan diri sendiri. Tertawa dapat membantu tubuh melawan stres dalam beberapa cara.

  1. Mengelola Waktu dengan Baik

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih sehat, di antaranya:

  • Jangan terlalu memaksakan diri.
  • Hindari menjadwalkan hal-hal secara berurutan atau mencoba menyesuaikan terlalu banyak aktivitas dalam satu hari.
  • Menentukan prioritas.
  • Buat daftar tugas yang harus Anda lakukan sesuai urutan kepentingannya.
  • Jika Anda memiliki sesuatu yang sangat tidak menyenangkan atau membuat stres untuk dilakukan, selesaikan lebih awal.
  • Sisa hari yang Anda miliki akan terasa lebih menyenangkan.
  • Mengerjakan hal-hal kecil terlebih dahulu. Jika masalah Anda terlihat kompleks dan membutuhkan banyak penanganan, buatlah rencana penyelesaian masalah selangkah demi selangkah.
  • Fokuslah pada satu langkah yang dapat dikelola pada satu waktu, daripada mengambil semuanya sekaligus. (win)

 

 

Komentar