“Saya mengharapkan masyarakat lebih aktif berpartisipasi untuk peduli dan sadar akan Kesehatan, terlebih Pemerintah telah menghentikan kebijakan PPKM setelah lebih kurang 3 tahun sejak pandemic covid-19. Strategi transisi pendemi menjadi endemi di lakukan secara bertahap dengan menurunkan intervensi pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Al Haris.
Mantan Bupati Merangin itu menuturkan, meskipun Pemerintah Pusat telah mencabut kebijakan PPKM, Pemerintah Provinsi Jambi tetap melanjutkan percepatan vaksinasi kepada masyarakat, mengingat vaksin booster di Jambi masih tergolong rendah.
“Saya mengingatkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk terus mengaktifkan tim yang selama ini telah terbentuk. Kita mengharapkan setelah pencabutan kebijakan PPKM ini, masyarakat Provinsi Jambi tetap mematuhi protokol Kesehatan,” tutur Al Haris.
Pemerintah Menghentikan Kebijakan PPKM
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, setelah hampir tiga tahun sejak pandemi covid-19. Pemerintah memutuskan untuk menghentikan kebijakan PPKM. Penghentian kebijakan PPKM dengan berbagai pertimbangan, antara lain adalah situasi pandemi covid-19 yang terkendali dan tingkat imunitas masyarakat yang tinggi.
“Meskipun kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat telah di hentikan, tetapi pemerintah tetap harus waspada. Karena pandemi belum sepenuhnya berakhir. Monitoring terhadap kasus harus tetap di laksanakan dan vaksinasi booster harus tetap di dorong, serta peran masyarakat perlu terus di dorong untuk tetap menjaga penerapan protokol Kesehatan,” ungkap Luhut.
“Pemberian obat-obatan dan vitamin harus tetap tersedia di berbagai fasilitas kesehatan selama masa transisi. Pemberian bantuan sosial juga harus tetap di berikan untuk membantu proses pemulihan ekonomi yang telah berjalan cepat,” lanjut Luhut.
Luhut juga berpesan. Kepada seluruh kepala daerah untuk selalu mengecek terhadap ketersediaan oksigen. Karena belajar dari pengalaman terdahulu di mana oksigen sangat penting ketika pandemi covid-19 sedang berada di level tertinggi.
Komentar