Cincin Saturnus Akan Menghilang, Berikut Perkiraan waktunya.

Kopasjambi.com, JambiCincin Saturnus Akan Menghilang, Berikut Perkiraan waktunya. Karena cincinnya yang mencolok, Saturnus adalah planet yang paling indah di tata surya. Jika Anda melihatnya lebih dekat, Anda akan melihat berbagai warna cincin Saturnus yang berkilau, seperti pink, abu-abu, dan cokelat.

Namun, cincin-cincin ini tidak permanen. Meskipun sulit untuk membayangkan Saturnus tanpa cincin, para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa adanya cincin di Saturnus menunjukkan bahwa planet tersebut sedang mengalami proses menghilang.

Menurut laman NASA, pada 17 Desember 2018, peneliti menggunakan pesawat luar angkasa Voyager 1 dan 2 untuk melihat cincin Saturnus. Penelitian menunjukkan bahwa medan magnet Saturnus menarik partikel es berdebu dari cincin ke Saturnus.

“Kami memperkirakan bahwa ‘hujan cincin’ ini menguras sejumlah produk air yang dapat mengisi kolam renang berukuran Olimpiade dari cincin Saturnus dalam waktu setengah jam,” tutur James O’Donoghue dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.

Sebagaimana di laporkan oleh The Atlantic pada 28 Maret 2022, materi dari cincin Saturnus berkurang setiap tahun. Kepingan kecil materi cincin yang berdebu di rusak oleh mikrometeorit dan radiasi matahari yang masuk.

Partikel mengalami perubahan tiba-tiba dan selaras dengan garis medan magnet Saturnus. Kemudian, partikel mulai berputar di sepanjang jalur yang tidak dapat di lihat.

Ketika partikel terlalu dekat ke bagian atas atmosfer Saturnus, gravitasi menariknya ke dalam atmosfer dan kemudian menguap di awan planet. Itu di sebut hujan cincin oleh para astronom.

Menurut James O’Donoghue, saat ini adalah masa kejayaan cincin Saturnus karena manusia dapat melihatnya dengan baik ilmuwan lain memperkirakan bahwa cincin itu akan hilang dalam waktu sekitar 300 juta tahun. (win)

Komentar