Kopasjambi.com, sarolangun – gerakan tanam cepat panen program pemerintah daerah kabupaten sarolangun. Dalam rangka mencegah kenaikan inflasi di tahun 2023, mulai di jalankan.
Pada rabu sore (25/1), Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal bersama dengan unsur forkopimda kabupaten sarolangun dan opd. Turun langsung ikut menanam cabai merah bersama kelompok tani maju bersama di Kecamatan Pelawan.
Penanaman cabai merah ini di pilih mengingat saat ini harga cabai merah merupakan harga yang paling rentan mengalami kenaikan. Hal ini di karenakan kabupaten sarolangun bukanlah wilayah produsen cabai. Untuk itu tahun ini pemerintah daerah menargetkan sedikitnya 20 hektar lahan cabai baru akan di buka. Sehingga meskipun belum dapat mencukupi permintaan pasar yang ada di sarolangun, setidaknya dapat membantu para warga yang berada di sekitar kebun, agar bisa membeli cabai dengan harga murah.
“tahun ini kita targetkan 20 hektar lahan cabai merah di tanam, meskipun hal tersebut belum dapat mencukupi permintaan pasar yang ada. Namun setidaknya mulai dengan program ini di harapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ada di sekitar kebun cabai karena dapat membeli lebih murah.” Ujar pj bupati.
selain itu Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal juga menghimbau, agar gerakan tanam cepat panen ini juga di lakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah masing masing. Supaya masyarakat tidak terlalu bergantung dengan sayuran yang ada di pasaran. Mengingat hal tersebut memang dapat berdampak langsung pada kenaikan inflasi daerah.
“ saya juga berharap program tanam cepat panen sendiri tidak hanya di lakukan di lahan lahan yang luas. Melainkan juga sudah dapat di lakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan lahan lahan yang ada di sekitar rumah. Hal ini agar masyarakat tidak terlalu bergantung dengan harga pasar sehingga menimbulkan kenaikan inflasi bagi daerah .” Tutup Pj Bupati (Adv)(R6)
Komentar