Kopasjambi.com, Jambi – Dalam rangka memperingati HUT ke-66 Provinsi Jambi tahun 2023. Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi pada Jumat 6 Januari 2023.
Hari ulang tahun ke-66 Provinsi Jambi tahun 2023 kali ini mengusung tema Jambi mantap membangun negeri. Berikut arti makna simbol HUT jambi, Pertama. Simbol rumah adat menaungi angka 66 sejajar yang berbentuk luas elastis dengan warna yang berbeda.
Membangun Kebersamaan dan Keberagaman
Makna tersebut menaungi semua elemen masyarakat yang ada di provinsi Jambi dalam membangun kebersamaan, keberagaman, dan keselarasan dengan perlakuan yang sama tanpa membedakan suku, agama, dan ras.
Kedua. Warna orange merupakan warna pinang masak sebagai simbol dari optimisme yang kuat dalam bertualang memberikan kesan semangat dan kemampuan lebih, dan bersosialisasi sebagai wujud dari sikap kepercayaan diri.
Ketiga, terdapat warna biru pada bagian atap rumah adat, ini memberikan kesan sebagai sebuah kedamaian, keamanan ketenangan, ketertiban, profesional, berkarakter. Mampu dan dapat bertahan dalam situasi apapun.
Keempat, warna hijau identik dengan suasana alami dapat memberikan suasana ketenangan, kekayaan, pertumbuhan, pembaharuan, melambangkan sebuah kelimpahan dan kemakmuran. Kelima warna merah melambangkan keberanian.
Acara rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) R Muhajir Effendy, Anggota DPR RI dan DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Gubernur Jambi Al haris, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Hadir pula, Kajati Jambi Elan Suherlan serta Jajaran, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono. Ketua Pengadilan Jambi Nugroho Setiadji, Kabinda Provinsi Jambi. Ketua LAM Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, Pimpinan DPRD Provinsi dan Anggota.
Bagi Jaksa Agung ST Burhanuddin. Jambi tidak asing lagi baginya. Selain pernah dinas di Batanghari dan Kota Jambi. Dia pun pernah bertugas di Kabupaten Sarolangun-Bangko (sekarang Merangin).
Bahkan, atas sumbangsih pikiran dan tenaganya untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah di Provinsi Jambi, ST Burhanuddin diberi gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Jambi dengan gelar Sri Paduko Agung Mustiko Alam.(R4)
Komentar