Menyulap Batok Kelapa Menjadi Karya Seni Bernilai Ekonomis

Kopasjambi.com, KotaJambi – Menyulap batok kelapa menjadi karya seni bernilai ekonomis. Pohon kelapa memiliki banyak manfaat, mulai dari batang, daun, hingga buahnya dapat di manfaatkan. Baik di olah makanan hingga obat-obatan. Tetapi tahukah kamu ternyata limbah tempurung kelapa pun bisa di gunakan menjadi kerajinan tangan yang keren banget lho! Dan tentunya memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

RD. Azi Kusuma Wijaya, pemuda asal Jambi yang telah menyulap tempurung kelapa menjadi keterampilan yang bernilai dan membanggakan tentunya. Tentunya dapat menjadi sebuah karya seni bernilai ekonomis. Azi memiliki brand “Batoku Jambi” di mana brand ini tercipta pada Desember 2022 dan mulai berjalan pada Januari 2023. Batoku Jambi merupakan brand souvenir dari limbah batok kelapa yang di buat menjadi beberapa item yang menarik.

Azi selaku Founder dari Batoku Jambi melihat peluang usaha ketika melihat salah satu pelaku ekonomi kreatif. Yang membuat berbagai jenis kerajinan tangan yang sangat kreatif dan luar biasa.

“Saya melihat Bang Ahmad Syafri membuat kerajinan, salah satunya yang terbuat dari limbah batok kelapa. Namun  terkendala dalam hal pemasaran dan branding. Pada saat itulah saya mengajak beliau untuk bekerjasama membuat brand dan memanajemen usaha Batoku Jambi. Agar bisa terus berkembang dan menjadi salah satu brand souvenir oleh-oleh khas Jambi” tutur Azi.

Selain kreatif, ternyata Azi juga mengajak

pengrajin bekerja sama demi kemajuan bersama. Tujuannya agar Batoku Jambi semakin di kenal dan terus menghasilkan kerajinan yang luar biasa

Usaha Batoku Jambi telah berjalan selama 5 bulan dan sudah memiliki omset setiap bulannya. Batoku Jambi juga sudah di liput dan diundang oleh beberapa media lokal seperti RRI Jambi dan JEK TV, lho! Selain itu, Batoku Jambi juga aktif dalam beberapa Bazar pemerintahan yang di adakan di Kota Jambi.

Batoku Berkolaborasi Bersama UNIQLO

Pencapain terbesar Batoku Jambi, yaitu dapat berkolaborasi bersama brand fashion yang pertama kali buka di kota Jambi yaitu UNIQLO. Di ketahui, UNIQLO ini berlokasi di Jambi Town Squre (JAMTOS). Dan produk dari Batoku Jambi akan di pajang selama satu tahun di dalam Showcase Jambi Neightboorhood.

Selanjutnya, Azi memiliki keinginan kedepannya untuk bisa mengajak pelaku ekonomi kreatif, para muda mudi, mahasiswa, anak-anak putus sekolah dan orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Untuk ikut serta dan bekerjasama dalam membuat kerajinan tangan sekaligus berwirausaha. Agar dapat menguragi tingkat pengangguran di Kota Jambi, terlebih hal ini akan membuat para generasi muda memiliki kreatifitas dan berjiwa wirausaha.

“Untuk generasi muda mulailah dari sekarang untuk lebih kreatif dengan melihat sesuatu dari berbagi perspekif dan menjadi generasi muda yang aktif dan inovatif” tutupnya.(raya)

Komentar