Kopasjambi.com, Merangin – Pemerintah Kabupaten Merangin menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di halaman depan Kantor Lama Bupati Merangin, pada Rabu (22/2/2023). Peringatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Merangin Mashuri, Ketua TP PKK Merangin Hj Nurhaida Mashuri, Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya bersama Wakil Ketua TP PKK Merangin Juniarti Nilwan. Serta Sekda Fajarman bersama Ketua Dharma Wanita Kabupaten Merangin Rizmila Fajarman.
Selain itu juga hadir Bupati Merangin periode 2008-2013 Nalim, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Merangin Arfandi Ibnu Hajar. Unsur Forkopimda Merangin, para pimpinan Pondok Pesantren dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Merangin.
Peringatan Isra Mi’raj ini mengundang Ustadz Inayatullah yang juga Wakil Bupati Muaratara Provinsi Sumatera Selatan Tampil sebagai penceramah. Di awal acara Bupati bersama Wabup Merangin menyerahkan bantuan program Merangin Religius untuk Masjid dan Mushola.
Dalam sambutannya, Bupati Merangin Mashuri mengajak. Untuk berpegang teguh dengan ajaran dan yang di wariskan Rasullullah SAW yaitu Al Quran dan Hadist. Serta mengimplementasikan kehidupan Rasullullah SAW selama 63 tahun di dunia ini.
“Sudahkah anak-anak kita dibekali dengan akhlakulkorimah atau belum. Ingat paradigma kita sudah bergeser, ini akibat perkembangan teknologi yang luar biasa pesat yang terjadi,’’Kata Bupati.
Bupati Meminta Agar Anak di Bimbing Sholat Sejak Kecil
Bupati mengakui, bahwa teknologi tidak bisa di hindari, karena jika di hindari kita akan ketinggalan jaman. Namun tidak semua teknologi harus di ikuti dan harus pandai-pandai menyikapi perkembangan teknologi itu dengan bijak. Apalagi sekarang ini terang bupati, semua sudah serba di gitalisasi.
“Bayangkan, anak kita saja kalau sedang menangis, begitu di kasih handphone android langsung diam. Ini artinya perkembangan teknologi ini sangat luar biasa sekali,’’ Terang Bupati.
Untuk mengakses sesuatu itu apakah sudah sesuai dengan akidah dan budaya bangsa. Ini sangat berbahaya bagi anak-anak kedepan, sudah ada tanda-tanda bakal terjadi kehancuran bila perkembangan teknologi itu tidak di filter.
“Perlu di lakukan mengawasan ekstra ketat kepada anak-anak kita ketika menggunakan teknologi androit. Untuk itu bekali anak-anak kita dengan ilmu agama yang kuat,’’pinta Bupati.
Bupati juga meminta agar anak-anak di bimbing untuk sholat sejak dari kecil.
“Bawa anak-anak sholat ketika kita sholat, baik di rumah maupun di masjid. Anak itu tidak hanya asset bagi keluarga, tapi juga asset bagi agama, bangsa dan negara,’’ Ajak Bupati.
Sementara dalam memimpin lanjut bupati, bahwa Rasullullah SAW selalu memberi pelayanan kepada umatnya dengan baik. Begitu juga hendaknya pada Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
“Berikan pelayanan prima kepada masyarakat, jangan biarkan mereka menunggu lama-lama hanya karena sistem birokrasi. Pangkas sistem birokrasi yang bertele-tele, sehingga kita bisa melayani dengan cepat dan tepat,’’Pinta Bupati lagi.(*)
Komentar