Kopasjambi.com, Kota Jambi – Hanya 65 SMA yang lakukan PPDB online, dan sisanya dilakukan penerimaan peserta didik baru secara offline. Pernyataan ini disampaikan oleh Kadisdik Provinsi Jambi Syamsurizal, sekaligus menjelaskan terkait anggaran yang tersedian dan menyesuaikan kondisi sekolah.
“Tahun ini kita rencanakan PPDB yang online itu sebanyak 65 sekolah sesuai anggaran kita yang ada dengan kondisi sekolah,” ujarnya.
Diketahui bahwa pendaftaran PPDB menggunakan beberapa jalur seperti jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua.
“Pendaftaran PPDB saat ini sedang kami persiapkan, tahapannya baru rapat bersama para camat, lurah untuk pemetaan zonasi,” lanjutnya.
Kemudian pihaknya mengakui jumlah sekolah yang menerapkan PPDB online. Angka ini menurun dari tahun lalu yang mencapai 100-an sekolah.
BACA JUGA: Sekolah Akan Lebih Masif Sosialisasikan PPDB 2024
Namun ia tak merinci penyebab terjadi penurunan anggaran yang dialami kepanitiaan PPDB tahun ini. Yang jelas kata dia selain anggaran, banyak sekolah-sekolah juga pendaftarannya tidak perlu online.
“Ya kalau kita online-kan semua kemarin saja ada kepala sekolah yang komplain, mereka yang di pinggir daerah itu mengaku tidak perlu melaksanakan secara online sebab mereka nantinya tidak kebagian siswa juga,” ucapnya.
Dikatakannya untuk sekolah yang akan PPDB online kebanyakan di Kota Jambi. Seperti SMAN 1 hingga SMAN 6 di Kota Jambi. Lalu juga SMAN 1 dan SMAN 2 Bungo dan SMAN 1 Kuala Tungkal.
“Ya total sekitar sesuai dengan anggaran untuk 65 sekolah yang online terdiri dari masing-masing puluhan SMAN dan SMKN. Selebihnya PPDB offline. Efektifnya Juni mendatang akan dibuka,” pungkasnya.
Komentar