Kopasjambi.com, Kerinci – Basarnas perluas pencarian kakek yang hilang di kebun kayu manis. Pencarian terhadap Sidi kakek berusia 78 tahun yang hilang sejak Rabu (18/1) kemarin, dia di kabarkan di kebun kayu manis miliknya.
Kakek Sidi yang belum kembali dari kebunnnya atau ladang di Desa Ambai Kabupaten Kerinci.
Tim gabungan Basarnas. TNI-Polri, BPBD dan pencinta alam masih terus melakukan pencarian dengan memperluas area pencariannya.
Kepala Basarna Jambi Kornelis mengatakan. Pencarian saat ini memasuki hari kelima pencarian seorang kakek yang belum kembali dari ladang kayu manis. Pencarian dengan rencana Operasi SAR di perluas menjadi 40 kilometer persegi.
“Hari sebelumnya. Luas area pencarian adalah 20 kilomter persegi dan mulai hari ini pencarian sudah di luaskan menjadi 40 kilometer persegi. Dengan harapan bisa menemukan korbannya,” katanya.
Hingga hari ini. Tim SAR Gabungan masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, semoga dengan di perluas nya area pencarian hari ini dapat di temukan titik terang keberadaan lorban tersebut. Untuk jumlah Tim SAR Gabungan yang turun langsung melakukan pencarian kurang lebih sebanyak 30 orang dan di bagi menjadi dua tim.
Diberitakan sebelumnya kakek Sidi ( 78 ) Tahun warga Desa Ambai Atas Kecamatan Sitinjau Kabupaten Kerinci. Hilang di Perkebunan Kayu Manis. Pada Tanggal 18 Januari 2023 sekitar Pukul 07.00 Wib. Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi Kornelis Mengatakan, bahwa dari keterangan keluarga, biasanya korban pulang dari kebun pada sore hari, namun hingga pada malam hari kakek sisi tak kunjung pulang. Sehingga keesokan harinya kades melapor hal tersebut ke pihak terkait.(R4)
Komentar