Buka Musrenbang, Gubernur Paparkan IPM Jambi Meningkat

Kopasjambi.com, KotaJambi – Gubernur Paparkan IPM Jambi Meningkat. Dalam sambutan pembuka Musrenbang RKPD Provinsi Jambi 2024. Gubernur Jambi Al Haris memaparkan tentang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia yang sesuai harapan. Dari 71,63 pada Tahun 2021 menjadi 72,14 pada Tahun 2022. Perbaikan indeks ini menunjukan perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum.

Gubernur Paparkan IPM Jambi Meningkat !!!, Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi pemulihan ekonomi yang cukup signifikan. Pada Tahun 2022 ekonomi Provinsi Jambi telah menunjukan pemulihan sebagaimana harapan, dimana tumbuh sebesar 5,13 persen lebih baik dari masa pra pandemi.

“Pertumbuhan tertinggi berada pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 16,92 persen. Di dorong oleh kenaikan aktivitas transportasi angkutan barang dan penumpang seiring penghapusan aturan PPKM yang meningkatkan mobilitas penduduk. Sementara struktur ekonomi belum mengalami perubahan berarti di mana distribusi terbesar masih pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan,” papar Gubernur.

Sementara itu, di sisi lain Pengendalian inflasi menjadi upaya yang cukup menguras energi pada Tahun 2022. Meningkatnya inflasi sebagai dampak kenaikan BBM, serta dampak isu global dan nasional lainnya telah menurunkan daya beli masyarakat. Akibat kenaikan harga terutama pangan, sehingga turut memberatkan kinerja penurunan ketimpangan pendapatan dan penurunan kemiskinan di Provinsi Jambi.

“Gini rasio mengalami peningkatan dari 0,315 pada tahun 2021 menjadi 0,335 pada tahun 2022. Persentase penduduk miskin mengalami sedikit peningkatan, dari 7,67 persen pada September 2021 menjadi 7,7 persen pada September 2022,” beber Al Haris.

Selain itu, upaya penurunan tingkat pengangguran juga tetap menunjukan hasil yang baik, sejalan dengan perbaikan ekonomi.

“Tingkat Pengangguran Terbuka kondisi Agustus 2022 berhasil di turunkan menjadi 4,59 persen dari kondisi Agustus 2021 yang masih pada 5,09 persen,” tegasnya. (R1)

Komentar