Kopasjambi.com, Jambi – Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jambi sudah menargetkan kurus DPRD Provinsi hingga DPR RI di pemilu umum (Pemilu) 2024 mendatang. Tidak hanya itu. Partai besutan Muhaimin Iskandar itu juga menargetkan memenangkan Pemilihan Bupati dan Walikota.
Target tersebut di sampaikan oleh Wakil Ketua DPW PKB Provinsi Jambi Kemas Al Farabi. Dia mengatakan pihaknya menargetkan 59 kursi pada pileg 2024 mendatang dan memenangkan pemilihan Bupati atau Walikota dan pilpres, khususnya untuk DPRD provinsi menargetkan 8 kursi dan meraih kursi pimpinan. PKB juga menargetkan meraih satu kursi DPR RI.
“Ini cukup realistis untuk kita capai tentunya. Dengan kerja-kerja politik, segenap support akan di kembangkan baik mesin struktural partai dan banom serta potensi kultural massa nahdliyin,” katanya Selasa (24/1).
Menurutnya. Terkait konsolidasi nasional di berbagai wilayah untuk target DPP PKB memperoleh 100 kursi DPR RI menurut cucu pendiri NU Jambi ini bukanlah hal yang mustahil. Termasuk DPW PKB Jambi bertekad mempertahankan kursi DPR RI yang berturut-turut di raih sejak pemilu 2014.
Salah satu kunci kemenangan adalah penataan struktur kepartaian di semua tingkatan mulai tingkat ranting, kecamatan, kabupatrn Kota Provinsi dan pusat. Yang kedua tentunya kekuatan bacaleg.
“kita ketahui bergabungnya nama-nama besar sebagai bacaleg PKB menambah optimisme realisasi target dan memenangkan gus muhaimin iskandar sebagai capres atau cawapres pada pilpres mendatang. Untuk itu pentingnya singkronisasi perolehan suara dipusat dan daerah sehingga nantinya semua caleg bisa bersinergi. Apalagi PKB sebagai partai nasionalis religius memiliki modal besar basus pemilih dari kalangan santri dan Nahdlatul Ulama (NU) ,” tambahnya.
Pilgub PKB Akan Usung Kader Sendiri
Untuk pemilihan Gubernur. PKB bertekad akan mengusung kader sendiri yang memiliki potensial besar untuk terpilih.
“59 kursi tu rinciannya 50 dari seluruh kabupaten Kota kota, 8 provinsi dan 1 pusat. Pilkada Tentu kami berharap kader PKB sendiri yang memiliki popularitas, dan elektabelitas yang memadai. Contohnyo wagub Abdullah Sani yang berpotensi diusung kembali pada pilgub dan juga di Pilbup pilwako,” tegasnya.(R4)
Komentar