Kopasjambi.com, KotaJambi – Gubernur Al Haris hadiri rakor pengendalian inflasi 2023 bersama Kemendagri. Gubernur Jambi Al Haris, menghadiri rakor pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi 2023 secara virtual bersama Kemendagri. Rakor berlangsung di ruang vidcon rumah dinas Gubernur, pada 30 Januari 2023.
Al Haris mengatakan, secara nasional ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Seperti daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit dan beras.
Adapun faktor penyebabnya di pengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu di akhir Desember 2022 dan awal Januari. terkait hal ini, Al Haris menyebutkan akan kembali melakukan rapat bersama pemerintah daerah guna menentukan langkah atau upaya pengendalian inflasi di Provinsi Jambi pada tahun 2023.
“Biasa rutin kita rapat terkait pengendalian Inflasi daerah di Indonesia, dan kita masih menunggu rilis per 1 Januari nanti bagaimana pengembangan lapangan. Tapi yang pasti di Indonesia ada kenaikan harga pangan. Ini yang kita intervensi walaupun ada kemarin ada operasi pasar beras. Tetapi belum banyak membantu untuk menurunkan harga beras itu sendiri,” ujar Gubernur Alharis.
Dalam mempersiapkan langkah kongkrit untuk menghadapi potensi inflasi daerah, Gubernur Alharis akan menggelar rapat lanjutan. Alharis memastikan, Pemerintah Daerah akan melakukan langkah antisipasi maksimal dalam menghadapi segala potensi Inflasi.
“Besok siang saya akan rapat lengkap dengan forkopimda dengan semua jajarannya kami untuk membedah bagaimana langkah kita. Karena ini sudah amanah pak Presiden, pemerintah daerah wajib menjaga pangan di daerahnya agar tidak ada kenaikan inflasi yang tinggi. Nanti kita bahas semuanya, kita akan lakukan antisipasinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi merilis inflasi Jambi pada Desember 2022 yakni sebesar 6,35 persen. Angka ini mengalami kenaikan jika di bandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara inflasi Provinsi Jambi pada bulan Januari di prediksi mengalami kenaikan, seiring adanya pusat keramaian seperti momen tahun baru dan imlek. (cut)
Komentar