Kopasjambi.com, Jakarta – Gubernur Jambi Al haris komitmen dalam menyelesaikan persoalan batubara di Provinsi Jambi. Dengan melakukan berbagai langkah dan solusi, seperti mendorong percepatan pembangunan jalur khusus batubara yang saat ini sedang di kerjakan. Kemudian membatasi jumlah kendaraan yang beroperasi yaitu sebanyak 4.000 truk, dan membuat jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan. Selanjutnya pemasangan stiker pada setiap angkutan, penetapan jam operasional pengangkutan batubara, pembangunan kantong parkir bagi angkutan batubara. Serta mendorong pemerintah pusat Memperbaiki jalan jalan nasional yang rusak yang di lintasi truk batubara.
Tak hanya itu saja, komitmen Gubernur Alharis ini juga di buktikan dengan di laksanakannya rapat Koordinasi Pembahasan Penertiban dan Penyelesaian Angkutan Batubara di Provinsi Jambi. Bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif yang secara langsung memimpin rapat. Bertempat di Ruang Rapat Damar Gedung Heritage Lantai 2 Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Selasa (14/02/2023).
Dalam rapat ini Gubernur Jambi Al haris menyampaikan langsung kepada kedua menteri tersebut. Terkait persoalan batubara di Provinsi Jambi, yang kerap memicu kemacetan di Jalan Nasional. Serta solusi solusi terbaik dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Gubernur Al Haris menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh jajaran Forkompimda Provinsi. Terus bersinergi dalam melakukan segala upaya menyelesaikan permasalahan batubara di Provinsi Jambi.
“Kita baru saja melaksanakan bersama Bapak Menteri berserta jajarannya dan memaparkan beberapa permasalahan batubara yang terjadi di lapangan serta solusi solusi yang terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Bapak Menteri juga pada akhir bulan ini Kembali menggelar rapat di Provinsi Jambi untuk berdiskusi dengan para pemilik izin usaha tambang di Provinsi Jambi,” tutur Al Haris.
Gubernur Alharis Minta Perusahaan Tertibkan Sopir Melalui Transportir
Gubernur Al Haris mengungkapkan, para perusahaan batubara harus melakukan penertiban terhadap para sopir melalui transportir transportir resmi. Guna menimalisir permasalahan angkutan batubara yang terjadi saat ini, sehingga kendaraan kendaraan yang mengangkut batubara bisa terdata dengan baik.
“Pemerintah Provinsi Jambi ikut berupaya dengan memberikan stiker kepada setiap kendaraan yang tujuannya agar angkutan batubara ini benar benar terdaftar pada transportir resmi sehingga transportir bisa benar benar mengawasi angkutan batubara yang beroperasi,” ungkap Al Haris.
Sementara itu Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif mengingatkan, untuk melakukan inspeksi terhadap kualitas jalan khusus angkutan batubara dan jalan alternatif batubara. Serta memastikan dengan adanya jalan tersebut benar benar mengatasi kemacetan yang terjadi.
“Kita harus segera mengatasi semua permasalahan ini, kantong kantong parkir harus segera di bangun. Tindakan disiplin terhadap perusahaan batubara menjadi sangat penting guna kemaslahatan masyarakat Jambi. Di mana solusi kita bersama harus benar benar tepat agar tidak berdampak dengan penurunan pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi. Yang tentu saja memiliki dampak lebih besar lagi,” pesan Arifin.
Dalam rapat ini juga hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi. Anggota Komisi V DPR RI. Jajaran pejabat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI, jajaran pejabat Kementerian Perhubungan RI dan tamu undangan lainnya.(R2)
Komentar