Kopasjambi.com, Sarolangun – Hasil mediasi bentrok suporter lomba pacu biduk, warga 3 desa sepakat berdamai. Setelah kericuhan yang terjadi hingga menimbulkan satu korban luka dan kerugian lainnya, maka untuk membantu penyelesaian permasalahan di lakukanlah mediasi.
Mediasi ini di hadiri langsung oleh Kapolres Sarolangun bersama Forkompinda pada Minggu malam 30/4/2023. Dan langsung turun mengupayakan perdamaian. Salah satu upaya mediasi, Kapolres memanggil seluruh tokoh masyarakat, lurah dan kades dari Desa Ladang Panjang. Serta Kelurahan Gunung Kembang dan Sarolangun Kembang. Untuk berkumpul di Kantor Camat Sarolangun.
Kemudian, hasil mediasi bentrok suporter membuahkan hasil. Kapolres Sarolangun AKPB Imam Rachman mengatakan, seluruh yang terlibat dalam bentrok tersebut sudah melakukan mediasi dan sepakat untuk berdamai. Dan warga dari ketiga desa sepakat tidak akan lagi memperpanjang permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya keributan. Kemudian pemerintah daerah juga telah menyetujui untuk membantu biaya pengobatan para korban luka.
“Hari ini alhamdulillah mencapai kata sepakat. Dari masing-masing pihak sudah melakukan mediasi untuk perdamaian dan bersedia menandatangani nota kesepakatan. Dalam artian untuk masalah kita selesaikan cukup sampai di sini dan tidak berkelanjutan,” ungkap Kapolres Sarolangun.
“Untuk masalah di duga adanya tindak pidana, itu 170 mengakibatkan korban luka-luka. Korban ada dua, saya jelaskan di sini untuk keadaan korban saat ini berada dalam penanganan tim medis. Satu korban luka pada bagian kepala dan punggung. Satu korban ada luka di bagian perut. Dan semuanya dalam penanganan medis, dan tidak ada lagi hoax korban meninggal,” jelas AKBP Imam Rachman. (cad)
Komentar