Kesal Realisasi Anggaran Lambat, Gubernur Alharis Evaluasi OPD Setiap Bulan

Kopasjambi.com,  Kawal Realisasi APBD 2023, Gubernur Alharis Evaluasi OPD Setiap Bulan. Gubernur Jambi Alharis kembali di buat kesal dengan ulah para anak buahnya di jajaran OPD. Kali ini Gubernur kesal karena sejumlah OPD masih lambat dalam serapan atau realisasi anggaran 2022.

Pada tahun 2022 ini, serapan atau realisasi anggaran yang dilakukan jajaran OPD Pemprov Jambi masih berada di angka 70 persen. Artinya akan banyak terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) akibat program realisasi anggaran yang tidak berjalan.

Gubernur Alharis Evaluasi OPD Setiap Bulan !!! Menanggapi persoalan tersebut, Gubernur Alharis memastikan tidak akan terjadi lagi di tahun 2023. Gubernur bahkan secara tegas mengatakan akan  melakukan evaluasi menyeluruh kepada setiap OPD. Mulai dari evaluasi kinerja, Evaluasi program dan realisasi anggaran. Bahkan Gubernur menegaskan, evaluasi OPD akan dilakukan setiap bulan.

“Inilah budaya, budaya dari OPD kita yang lambat pencairannya. Lambat mulai bekerja sehingga akhir tahun menumpuk. Kita robah ini, saya minta robah tahun depan saya akan lihat perkembangannya setiap bulan nanti,” tukas Gubernur Alharis.

“Saya kejar nanti, saya akan buat pernyataan mereka. Bahwa yang tidak mampu nyerap anggaran itu yang akan kita evaluasi,” tegas Gubernur.

Sebelumnya, pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi 30 November 2022. Dewan menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jambi tahun 2023. Sebesar Rp 5.501.683.606.784 (Lima Triliun Lima Ratus Satu Miliar Enam Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Enam Ribu Tujuh Ratus Delapan Empat Rupiah).

APBD 2023 naik sebesar  Rp 705 Miliar di bandingkan tahun anggaran 2022. Masalah Serapan anggaran yang lambat ini turut menjadi sorotan DPRD Provinsi Jambi. Ketua DPRD Edi Purwanto bahkan telah mewarning pemerintah Provinsi Jambi. Agar tidak terjadi lagi Sisa lebih Penggunaan Anggaran di tahun 2023. (R1)

Komentar