Kukuhkan 83 Guru Penggerak, Wagub Abdullah Sani Sampaikan Terima Kasih

Kopasjambi.com, Jambi – Kukuhkan 83 guru penggerak, Wagub Abdullah Sani sampaikan terima kasih. Pengukuhan ini berlangsung pada Sabtu 26/8/2023 yang berlokasi di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi. 83 guru penggerak ini terdiri dari 63 Orang Guru Penggerak Angkatan 6, 15 Orang Guru Penggerak Angkatan 7 dan 5 Orang Guru Penggerak Rekognisi.

Melalui sambutannya, Wakil Gubernur Jambi ini menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang di berikan oleh guru penggerak.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam Program Guru Penggerak. Yakni para fasilitator yang telah membantu dan menjadi pembimbing untuk seluruh guru penggerak selama program di laksanakan. Secara khusus, saya mengapresiasi para pahlawan tanpa tanda jasa yakni bapak ibu guru yang telah sukses melewati segala tahap. Mulai dari seleksi hingga sekarang dapat di kukuhkan menjadi guru penggerak pada hari ini,” tutur Wagub Sani.

Pihaknya juga menyadari bahwa para guru penggerak yang telah menempuh masa pendidikan atau pelatihan mampu untuk menjadi pemimpin di bidang pendidikan. Sehingga dapat menjadikan kebutuhan murid sebagai pertimbangan utama dalam kebijakan yang di buat. Baik sebagai kepala sekolah, Pengawas Sekolah, maupun bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya.

“Saya berharap para Guru Penggerak dapat memberikan gerakan perubahan yang harus di mulai dari diri dan lingkungan tempat bertugas. Memberikan pelayanan yang berpihak pada murid, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik pemerintah, praktisi, stakeholder, orang tua/wali murid, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang baik,” ucapnya.

Pendidikan Pondasi Utama Peradaban Bangsa

Kemudian ia juga mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang paling utama dalam menentukan kemajuan daerah dan bangsa. Pendidikan juga memiliki peranan penting untuk meningkatkan peradaban bangsa.

Sehingga di perlukannya pendidikn karakter bangsa, agar mampu mempertahankan moral anak bangsa. Terutama dalam kondisi saat ini, di mana arus globalisasi mulai mendominasi generasi. Maka perlunya peran orang tua di rumah serta guru yang ada di sekolah untuk membentuk karakter anak didiknya.

“Melalui visi Merdeka Belajar, saya berharap para Guru Penggerak dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan. Yang mampu menghasilkan murid-murid/siswa-siswi berkompentensi global namun tetap berkarakter Pancasila. Mari ciptakan pembelajaran dan lingkungan pendidikan yang menumbuhkan semangat siswa, menggali potensi mereka, menguatkan mimpi dan membuat hari anak-anak kita berwarna selama di sekolah. Dan menuntun mereka menjadi penerus bangsa yang membanggakan, sehingga kita dapat mewujudkan generasi unggul Indonesia,” pungkasnya.

Komentar