Nekat, Gubernur Alharis Hadir dalam Diskusi Terbuka Anak Muda Jambi Bicara

Kopasjambi.com, KotaJambi – Komitmen Perhatikan Pemuda, Gubernur Alharis Hadir dalam Diskusi Terbuka Anak Muda Jambi Bicara. Bukannya menghindar, Alharis justru nekat hadir di tengah anak muda yang kritis dan intelek. Saat membahas sekelumit persoalan anak muda Jambi. Alharis memenuhi undangan sebagai salah satu narasumber Talkshow Anak Muda Bicara Jambi. Kegiatan ini di selenggarakan BM PAN Provinsi Jambi.

Alharis menjadi pembicara bersama pemantik lainnya, seperti Ketua BM PAN Jambi Eko Budiyono. Kedua, Rizka Suciati Syar’i Ketua Yayasan Wahyu Pembudi Jambi. Ketiga, Abdul Haviz Penggiat Candi Muaro Jambi.

Dalam diskusi hangat sore Jum’at (13/1) di Caffe pinggir danau Sipin Hello Sapa. Gubernur Alharis menegaskan komitmennya. Bahwa pengembangan pemuda menjadi salah satu prioritas Program Jambi Mantap. Maka komitmen itu di buktikan dengan sejumlah program yang telah di jalankan Pemprov Jambi. Seperti, bantuan UMKM milenial, Beasiswa dan penguatan mental pemuda berbasis keagamaan.

“Kita sudah melaksanakan program bantuan UMKM Milenial. Program ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran dan otomatis mengurangi kemiskinan,” papar Gubernur Alharis.

1.500 UMKM Produk Lokal Jambi Terdaftar di Tingkat Nasional

gubernur
Gubernur Alharis Hadir Di Tengah Pemuda Bicara Jambi

Selain itu, program kongkrit yang telah di lakukan dalam memperhatikan UMKM ini. Sudah ribuan UMKM lokal Jambi terdaftar di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Hari ini kita sudah mendaftarkan 1.500 UMKM yang terdaftar di nasional. Kita sudah memiliki sedikitnya 1.500 produk lokal. Itu sudah masuk LKPP, orang jawa, indonesia timur sudah bisa beli produk Jambi,” terang Al Haris

Dalam bidang pendidikan, Gubernur Al haris ngotot untuk tetap melaksanakan Beasiswa bagi Mahasiswa.

“Kita juga ada bantuan beasiswa untuk anak anak muda. Ini komitmen kita untuk memperhatikan generasi muda Jambi yang sedang berjuang mengenyam pendidikan,” tekan Al Haris.

Kemudian ditanya terkait pandangannya tentang anak muda yang banyak terjebak di dunia Gengster. Gubernur Al Haris menanggapi serius masalah sosial yang terjadi ini. Salah satu mengatasinya dengan pembinaan mental melalui pendekataan keagamaan.

“Anak muda sekarang ini berbeda. Dengan kecanggihan teknologi mereka kebablasan terjebak dengan euforia era digital. Salah satu mengatasinya, kita memulai dari program di sekolah sma, seperti sholat subuh berjamaah. Banyak anak-anak kita yang lemah ilmu agama. Intinya kita akan membekali penguatan mental dengan pembinaan akhlak dan iman yang kuat,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Ketua BM PAN Provinsi Jambi Eko Budiyono menekankan. Diskusi ini harus melahirkan ide positif untuk kemajuan Jambi.

“Untuk kemajuan Jambi ke depan kita harus berfikir positif, berkolaborasi dan bekerja sama,” tuntasnya. (R1)

Komentar