Rumah Basama Wadah Kreasi Anak Muda Jambi

Kopasjambi, KotaJambi – Rumah Basama Wadah Kreasi Anak Muda Jambi. Sebagai platform yang menjadi wadah bagi muda mudi Jambi dalam mengembangkan karya, Berinovasi dan Kreativitas. Rumah Basama turut hadir melengkapi kemeriahan Jambi Ekraf Fest 2022 di salah satu mall yang ada di Jambi.

Pada Sabtu (9/12) founder Rumah Basama, Rahma Yuniarsih turut serta dalam talkshow yang di adakan. Sebagai pemateri yang menyampaikan dan memperkenalkan Rumah Basama.

Platform yang sudah berjalan selama 2 tahun ini telah banyak membantu bagi teman-teman yang ingin berkarya. Fokus Rumah Basama sangatlah luas, tidak hanya mencakup pada satu bidang saja. Namun juga bidang-bidang yang mampu di naungi Rumah Basama di antaranya, menulis, desain, menggambar, musik, melukis, dan fotografi.

Pada kesempatan kali ini, Rahma mengenalkan kegiatan-kegiatan yang telah banyak di lakukan oleh Rumah Basama.

Pada bulan lalu, Rumah Basama mengadakan kegiatan dengan tema ‘Jambi Karya Raya’. Yang di maksudkan untuk menunjukkan bahwa Jambi ini memiliki anak-anak muda yang kaya akan karya-karya luar biasa.

Jambi Karya Raya di laksanakan setiap minggunya dengan tema yang berbeda. Mengangkat potensi-potensi karya anak muda jambi.

Rumah Basama Wadah Kreasi!!! Dalam acara tersebut menghadirkan penerbit ternama Jambi. Anak muda Jambi yang memiliki karya 6 buku dengan keterbatasan sebagai penyandang disabilitas. Kemudian ada yang di bidang musik yang telah memiliki 50 lagu dari ciptaannya sendiri. Kemudian di bidang menggambar yang memiliki banyak prestasi salah satunya menjadi pemenang dalam lomba yang di adakan oleh narasiecosystem. Lalu anak-anak muda Jambi yang menulis buku-buku puisi. Serta ada episode spesial yaitu ‘Menelusuri Negeri Pusako Batuah’ sebagai bentuk pengenalan tentang buku yang menceritakan Orang Kayo Hitam, Raja Jambi.

Untuk mendatang, Rumah Basama akan kembali ‘Menelusuri Negeri Pusako Batuah’ bersama dengan Kedutaan Besar Belanda untuk mengunjungi Makam Orang Kayo Hitam.

“Berkaryalah setulus hati, sebab dengan ketulusan akan menghantarkan karya kita menuju keberhasilan,” tuntas Rahma Yuniarsih. (CA)

Komentar