Kopasjambi.com, Sarolangun – Seminar nasional pengelolaan zakat, Pj Bupati Henrizal berharap Baznas dapat lebih memaksimalkan potensi zakat. Pada (8/3/2023) di laksanakan seminar nasional terkait pengelolaan zakat, infak serta sedekah. Di gelar oleh Baznas Kabupaten Sarolangun dan di buka langsung oleh Pj Bupati Henrizal. Kegiatan ini di laksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati.
Pj Bupati Sarolangun Henrizal melalui acara ini mengatakan, dengan adanya kegiatan ini di harapkan Baznas dapat lebih memaksimalkan potensi zakat. Sehingga memiliki dampak pada warga yang membutuhkan. Selain itu di harapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk dapat membayar zakat penghasilan ke Baznas Sarolangun. Potensi zakat tidak hanya bersumber pada ASN saja. Tetapi ada beberapa pihak lainnya yang bisa menjadi potensi seperti para pengusaha. Serta warga yang secara penghasilan sudah wajib membayar zakat.
Pemateri dalam acara ini ada dari Baznas RI serta Badan Wakaf Indonesia (BWI). Serta turut di hadiri Baznas Provinsi Jambi. Para peserta melibatkan para kepala OPD, OKP dan Ormas, serta para tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Menghimpun zakat dari semua unsur baik itu ASN, para pengusaha, investor. Dengan harpan, dana di kumpulkannya itu nanti dapat di salurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk memaksimalkan potensi zakat yang ada di Sarolangun ini,” ujar Henrizal, Pj Bupati Sarolangun.
Dalam kesempatan ini, Ketua Baznas Sarolangun Ahmad Zaidan mengatakan pada 2023 ini pihaknya menargetkan pengumpulan zakat mencapai 20 miliar rupiah. Di antaranya bersumber dari perusahaan 9 miliar rupiah. Sementara sisanya dari para ASN serta masyarakat. Pihaknya saat ini terus melakukan pendekatan serta kerja sama dengan dunia usaha, agar pembayaran zakat dapat di salurkan melalui Baznas Sarolangun.(cad)
Komentar