Kopasjambi.com, Jambi – Event Festival Batanghari 2024 yang digelar pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak ini tidak hanya menyajikan parade, hiburan dan pameran saja. Acara yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 5-8 Juli 2024 ini, diisi dengan Sosialisasi dan Edukasi menjaga kebersihan Sungai Batanghari. Sosialisasi ini dilakukan pada hari ketiga acara, Minggu (7/7/2024).
Kegiatan aksi bersih-bersih dan edukasi ini merupakan kerja sama dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI.
Dalam sosialisasi ini Yuhdi Pratikno, S.T.,M.T, Kepala Operasi dan Pemeliharaan BWS Sumatera VI menjadi narasumbernya. Dalam penyampaian materinya, Pak Yudhi mengajak kepada seluruh generasi muda yang hadir untuk dapat mengenal air dan pentingnyya menjaga kebersihan Sungai Batanghari.
Edukasi dan sosialisasi ini yang diikuti oleh sebagian besar generasi muda, dari siswa Sekolah Dasar, SMP, SMAN, Para Duta Wisata, Penggerak Seni hingga Komunitas peduli lingkungan.
“Pentingnya kesadaran dalam menjaga lingkungan dan sungai kita. Semua bergantung pada air, BWS Sumatera telah membangun pintu air untuk pengendalian banjir. Air itu kalau tidak dijadikan teman maka dia akan menjadi musuh,” Jelas Yuhdi Pratikno.
BACA JUGA: Parade Perahu Hias, Gubernur Al Haris: Ingatkan Tradisi Nenek Moyang
Yuhdi tidak hanya memberikan paparan, tetapi juga mengajak para peserta berbicara tentang bagaimana pentingnya menjaga Sungai. Dia berharap sosialisasi dan edukasi ini akan menghasilkan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan, khususnya Sungai Batanghari.
“Air itu harus kita jadikan sahabat kita. Kita rawat dan kita lestarikan. Jangan sampai kerusakan Sungai menimbulkan bencana bagi kita semua,” tegas Yuhdi.
Setelah acara sosialisasi dan edukasi berakhir, para peserta, sebagian besar siswa, diajak bersama untuk melakukan pembersihan di pinggiran Sungai Batanghari. Khususnya membersihkan RTH Putri Pinang Masak. Terlihat para siswa antusias memungut sampah di area RTH dan memperbaiki beberapa tanaman yang mulai rusak. Para siswa tampaknya menikmati aksi bersih-bersih ini.
Di sisi lain Erwin Efendi, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jambi, memberikan penjelasan pada kesempatan yang berbeda. bahwa pendidikan dan tindakan kebersihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi generasi muda. mencintai Sungai Batanghari, yang merupakan prioritas utama bagi penduduk Provinsi Jambi.
“Sungai Batanghari itukan merupakan Primadona kita. Dari zaman dahulu, Sungai ini menjadi andalan masyarakat kita, baik untuk transportasi, mencari ekonomi juga untuk sumber daya manusia juga potensi-potensi lain. Kita ingin bagaimana supaya betul-betul menjaga kebersihan Sungai Batanghari ini. Jadi Festival Batanghari ini tidak semata-mata mengedepankan budaya saja, tetapi juga edukasi lingkungan hidup. Maka kita kumpulkan pada acara ini supaya timbul kesadaran Gerakan Bersih Sungai Batanghari,” Tutur Erwin Efendi.(*)
Komentar