Kopasjambi.com, KotaJambi – Untuk menekan harga kebutuhan pokok, DWP Provinsi Jambi buka Bazar dan Pasar Murah. Penyelenggara dalam kegiatan ini adalah Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi di mulai pada 20/3/2023. Kegiatan ini di selenggarakan selama tiga hari, dari tanggal 20-22 Maret 2023.
Melalui kegiatan ini, Sekretaris Daerah, Sudirman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan harga kebutuhan pokok. Sebab bila hal itu terjadi, maka akan kembali menimbulkan inflasi.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu madyarakat dalam mendapatkan harga yang jauh lebih murah di bandingkan dengan yang ada di pasar biasa. Mengingat selama ini, harga kebutuhan cenderung melonjak pada saat bulan Ramadhan.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, mengapresiasi kegiatan Bazar dan Pasar Murah yang di selenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi. Yang bekerjasama dengan seluruh Dharma Wanita Kabupaten Kota, bekerjasama dengan OPD Provinsi Jambi, instansi vertikal, semua terlibat,” ujar Sudirman.
“Ini merupakan upaya kita untuk tidak terjadinya inflasi. Sekarangkan harganya tinggi-tinggi, di bazar ini harganya lebih murah. Kami berharap ini bisa membantu bagi masyarakat, dengan tingginya harga menjelang ramadhan. Kami menghimbau untuk Dharma Wanita Kabupateun Kota melakukan yang sama,” jelasnya.
Selain menghadiri acara ini, Sekda Provinsi Jambi juga sekaligus membuka secara resmi Bazar dan Pasar Murah. Kemudian, Sekda Sudirman mengapresiasi DWP Provinsi Jambi yang telah bekerja sama dengan seluruh Dharma Wanita Kabupaten Kota. Dan sejumlah OPD dalam penyelenggaraan bazar ini.
Di Targetkan Jumlah Transaksi Mencapai Rp. 500 Juta
Pada tahun ini, bazar di ikuti oleh enam Organisasi Perangkat Daerah. Yaitu Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan. Lalu ada Dinas Koperasi serta Dinas Kominfo. Kemudian, terkait dengan transaksi dalam bazar ini, Ketua DWP Provinsi Kambi menargetkan dapat melebihi realisasi tahun lalu, yaitu mencapai Rp.500 Juta.
“Untuk OPD, ada 6 OPD yang ikut. Yaitu Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Koperasi serta Dinas Kominfo. Kami bekerja sama dengan pemda untuk membantu kami dan masyarakat. Kami menargetkan transaksi melebihi dari tahun lalu, bisa sampai lima ratusan,” tutur Iin, Ketua DWP Provinsi Jambi. (cad)
Komentar