Wabup Nilawan Kunker di Desa Muara Kelukup Kecamatan Muara Siau

Kopasjambi.com, Bangko – Angka Stunting di Desa Muara Kelukup Kecamatan Muara Siau Tak Sinkron. Nilwan Yahya Wabup Merangin pada kunjungan kerjanya ke Kecamatan Lembah Masurai, menemukan ketidak sinkronan data stunting. Antara data Pemerintah Pusat, dengan kondisi di lapangan di Desa Muara Kelukup. Selasa (07/2).

Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Pusat di Desa Muara Kelukup. Ada sebanyak lima orang anak kasus stunting, ke lima anak itu tiga orang anak, kondisinya sangat pendek dan dua lagi pendek.

Sedangkan dari data fakta di lapangan, di temukan Puskesmas setempat dan bidan Desa Muara Kelukup. Hanya ada dua orang anak yang kondisi tubuhnya di kategorikan pendek. Sedangkan  anak yang kondisinya sangat pendek tidak ada.

‘’Kategori anak pendek ini, nanti setelah umur tiga tahun dengan makanan tambahan dan asupan gizi yang cukup, Mudah-mudahan apa yang telah di kategorikan stunting bisa normal. Itu harapan kita kedepan,’’ujar Wabup.

Kemudian Wabup meminta kepada kepala Puskesmas, camat, pendamping desa, perangkat desa dan tenaga kesehatan yang ada di desa-desa, agar segera mengecek data dari P3KE Pusat itu, di wilayah kerjanya masing-masing.

‘’Saya minta semua petugas di desa, untuk mengecek betul fakta di lapangan.  Apa ada balita atas nama yang tertera di P3KE Pusat itu, dengan kondisi sebenarnya di masyarakat,’’pinta Nilwan didampingi Wakil Ketua TP PKK Merangin Ny Juniarti Nilwan.

Sedangkan, Kepala Puskesmas Lembah Masurai Jonefa Befandi menerangkan, data di lapangan itu belum di update. ‘’Benar tadinya lima kasus stunting, tapi sampai Februari 2023 ini tinggal dua kasus. Ini merupakan tolak keberhasilan kita,’’jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir  Wabup, Kadis Sosial Merangin Elvis Suryadinata, Sekdin Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Merangin Dedy Candra. Serta utusan dari Dinas PPKB Merangin, Bappeda Merangin, Dukcapil dan Camat Lembah Masurai sera para Kades. (win)

Komentar