Kopasjambi.com, MuaroJambi – Pemkab Muaro Jambi Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Antisipasi Karhutla. Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu daerah di Provinsi Jambi, yang rawan kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau. Di wilayah ini bukan hanya ada lahan mineral, namun juga terdapat wilayah lahan gambut.
Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pemerintah kabupaten Muaro Jambi telah mengalokasikan dana pencegahan. Kalaksa BPBD Muaro Jambi Alias mengatakan, ada dana Rp 2 miliar yang di siapkan untuk antisipasi tersebut.
Anggaran tersebut di gunakan untuk antisipasi karhutla dan operasional tim dalam melakukan pemadaman api apabila ada kebakaran.
“Kalau anggaran karhutla 2023, kurang lebih sama dengan anggaran di tahun sebelumnya. Yang pasti selama ini pembiayaan karhutla berasal dari DBHR (dana bagi hasil reboisasi). Pada tahun 2023 kita menggunakan APBD karena DBHR sudah tidak dikucurkan lagi kepada kita. Ada sekitar 2 miliar jumlahnya. Tapi yang pasti, kawan-kawan dari sini akan standby piket terus di BPD. Bila ada laporan dari masyarakat, kita bisa segera turun ke lapangan,” tutur Alias Kalaksa BPBD Muaro Jambi.
Alias juga menegaskan, apabila terjadi kebakaran, Pemkab akan melakukan rapat untuk membentuk tim satgas. Selanjutnya menetapkan status kesiapsiagaan karhutla.
Namun untuk saat ini, tim masih fokus dengan kebencanaan hidrometeorologi, terutama banjir. Meski begitu, tim TRC tetap di siagakan apabila ada terjadi kebakaran. Dia juga meminta agar pihak perusahaan yang daerahnya rawan kebakaran, untuk tetap mensiagakan personel dan peralatan pemadaman api. (cad)
Komentar