Tahun 2025, Pemkot Jambi Alokasikan Dana Rp 100 Juta Per RT

Kopasjambi.com, KotaJambi – Tahun 2025, Pemkot Jambi alokasikan dana Rp 100 juta per RT. Hal ini di sampaikan langsung oleh Wakil Walikota Jambi Maulana. Dengan dana 100 juta per RT, maka dapat di lakukan pembangunan lingkungan masyarakat secara tematik. Untuk pengelolaannya akan di awasi Lurah dan Camat.

Program tersebut akan di buat perencanaannya pada 2024 mendatang, dan di terapkan pada 2025.  Sebab pada Tahun 2025 mendatang, akan ada opsen pajak atau tambahan pajak menurut persentase tertentu. Wawako Maulana mengatakan, dengan opsen pajak tersebut dia sudah berhitung kenaikan pendapatan Pemkot Jambi. Di mana akan anti ada opsen pajak sekitar 300 miliar rupiah.

Wawako Jambi Maulana menyebutkan, dengan pertumbuhan tersebut artinya muncul lingkungan baru. Lingkungan tersebut pasti memerlukan infrastruktur seperti air bersih, listrik, pengolahan limbah dan lainnya.

Untuk itu masyarakat lingkungan rukun tetangga harus aktif melakukan musyawarah terkait kebutuhan krusial lingkungan mereka. Nantinya akan ada program pemerintah yang langsung memberikan bantuan dana kepada masyarakat melalui RT. Maka untuk keperluan pembangunan lingkungan, akan di alokasikan dana Rp 100 juta per RT.

“Jadi memang kita percepatkan pembangunan perumahan. Akselerasi sangat cepat, jadi ada 6.500 rumah per tahun. Delapan puluh persennya, sekitar lima ribuan lebih rumah baru. Kalau ada 5000 rumah baru muncul lingkungan baru. Yang butuh air bersih, butuh listrik, pengolahan limbah. Jadi akselerasi mendukung lingkungan lebih cepat itu, kita fokus pada pembangunan komunitas. Di wilayah itu, di RT itu silahkan musyawarah. Tahun itu butuh krusial masalah apa. Dananya di berikan oleh kita, seperti konsep bank perdaya yang kami perluas. Per RT di arahkan itu 100 juta. Nanti akan di awasi oleh Lurah dan Camat,” ujar Wawako Maulana.

“2024 akan di rencanakan, tapi pelaksanaannya di tahun 2025. Karena harus di rencanakan satu tahun sebelumnya. 2025 itu di harapkan ada opsen panjang. Sehingga ada kenaikan pendapatan, dan ini harus di alokasikan jelas,”pungkasnya.(cad)

Komentar