Kopasjambi.com, KotaJambi- Keluarga R dan AMPK (Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan) datangi DPRD Kota terkait persoalan pelayanan di RSI Arafah. Pasalnya keluarga pasien R yang tidak puas dengan pelayanan Rumah Sakit Islam Arafah. Mereka menuntut agar wakil rakyat membantu perjuangan mereka. Senin, (30/01/2023) kemarin.
Puluhan pendemo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kesehatan dan keluarga R. Kembali melakukan aksi unjuk rasa. Dalam orasinya, para pendemo menuntut agar Dewan Kota Jambi membentuk pansus untuk mengusut dugaan mal praktik dan buruknya pelayanan Rumah Sakit Arafah.
“Menganggap kasus ini sangat serius pak. Ada saudara kita, masyarakat Kota Jambi yang di duga menjadi kelalaian Rumah Sakit. Ini harus di usut tuntas pak, kami dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Tapi faktanya hari ini, kita lihat istri korban, anak korban yang masih berumur 3 tahun dan korban yang menjadi tulang punggung dalam keluarga,” kata koordinator aksi di depan gedung DPRD Kota Jambi.
Para pendemo juga meminta kepada wakil rakyat, untuk mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah. Untuk mencabut izin oprasional dari Rumah Sakit. Karena menurut peserta aksi, pihak rumah sakit melanggar Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 dan Undang Undang 36 Tahun 2014, dan telah lalai dalam memberikan pelayanan kepada R saat masuk di Unit Gawat Darurat, hingga menyebabkan R yang saat itu membutuhkan perawatan meninggal dunia.(Cad)
Komentar