Kopasjambi, Muarojambi– Seorang Mahasiswi Universitas Jambi Di Temukan Tewas di Kamar Kosnya pada hari Jum’at (9/12) sekira pukul 09.30 Wib. Mahasiswi tersebut bernama Preety Gres Nathania Sihombing (21) Mahasiswi Fakultas pertanian Semester 7 yang berasal dari Desa Teladan Timur Kel. Teladan Timur Kec. Medan Kota Provinsi Sumatera Utara.
Korban di temukan tewas dengan kondisi terlentang di atas kasur di tutupi selimut. Di Kamar Kost Nodis No 5 lantai 2, yang beralamat di RT 04 Perumahan Mendalo Asri desa Mendalo Indah Kecamatan Jaluko Kabupaten muaro jambi.
Korban pertama kali di ketahui meninggal dunia oleh Ruth Santa Juliandika Sidabutar dan Romasta Sari intan. Yang kamarnya berada di depan kamar korban hendak melihat korban. Ketika keduanya masuk dan memegang kaki korban, dan sudah terasa dingin.
Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi membenarkan kejadian tersebut, di mana Kapolsek Jaluko dan jajaran Pada Jumat 09 Desember 2022 sekira pukul 09.30 Wib. Sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Selanjutnya kamar tidak di kunci dan melihat korban dalam posisi terlentang baring diatas kasur di tutupi selimut warna putih. Kemudian saksi memegang kaki korban di rasakan sudah dingin, selanjutnya saksi memberi tahu pacar korban Yohanes Manik. Dan di pegang sudah tidak ada gerakan lagi”, Kata AKP Amradi Kasi Humas Polres Muaro Jambi.
Akp Amradi menambahkan, dari keterangan saksi Romasta Sari intan pada Jum’at 9 Desember 2022 Pukul 08.00 Wib. Masih mendengar korban batuk dari kamarnya yang terdengar di luar kamar.
Sementara itu berdasarkan keterangan pacar korban Yohanes Manik, yang bersangkutan mengeluhkan badannya lemas sejak hari Kamis tanggal 08 Desember 2022.
“Sekira pukul 14.00 Wib mengeluhkan badannya lemas dan sakit. Yang bersangkutan mengidap penyakit paru”, Katanya.
Korban mengidap penyakit TBC
Sementara itu pasca kejadian, Kapolsek Jaluko AKP Rodi Hambali melakukan komunikasi dengan orang tua korban Verawaty Sianipar. Yang tinggal di Desa Teladan Timur Kel. Teladan Timur Kec. Medan Kota Propinsi Sumut. Dan Di dapat Keterangan bahwa korban mengindap penyakit TBC/Paru paru. Dan selama 6 bulan ini rutin memakan obat TBC.
Jenazah korban di bawa ke RS. Raden Mattaher untuk pemeriksaan intensif dan pihak keluarga tidak bersedia untuk tidak di lakukan autopsi. Jasad korban rencana akan diberikan formalin dan dibawa ke Medan. (R3)
Komentar