Kopasjambi.com, Muarojambi – Warga di kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Tanam pohon pisang di tengah ruas jalan yang sudah rusak parah, hancur dan berlumpur pada minggu (26 /2/2023). Jalan ini berada di Desa Bakung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.
Tanam pohon pisang yang di lakukan warga ini. Sebagai bentuk protes karena jalan yang mengalami kerusakan tak kunjung di perbaiki oleh Pemerintah Kabupaten. Warga juga menuntut agar Pemkab Muaro Jambi bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan. Mengingat jalan status kabupaten ini merupakan akses warga untuk beraktivitas sehari-hari.
Menurut warga, kerusakan jalan yang terjadi ini di perkirakan sepanjang 1,5 kilometer dengan berbagai macam bentuk kerusakan. Seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai berlumpur dan sudah seperti sebuah kubangan. Jalan ini juga merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan desa bakung dan desa niaso, serta jalan penghubung dengan kota jambi.
Kemudian warga juga menjelaskan, jalan ini juga kerap di lintasi truk batu bara, sehingga kerusakan jalan bertambah parah. Akibat kerusakan ini, banyak warga yang terjatuh, baik siswa pergi ke sekolah maupun warga pergi bekerja.
“anak-anak yang pergi ngaji pergi sekolah banyak yang jatuh disiko ha. Sudah lamo, sudah satu bulanan ni jalan ini dakdo diperbaiki,” Ungkap Lawi Salah seorang warga.
Sementara itu, menyikapi hal ini Kadis Pupr Muaro Jambi Yultasmi menyampaikan, panjang ruas jalan tersbut sekitar 4,2 Km. Secara bertahap dalam 4 tahun terakhir telah mendapat perbaikan peningkatan sekitar 2.5 kilometer. Kemudian Kondisi jalan yang mengalami kerusakan parah ada sekitar 85 meter. Tepatnya di simpang jalan nasional arah muara sabak – ke desa mudung. Yultasmi memastikan Pada tahun 2023, jalan yang rusak parah tersebut akan di lakukan penanganan.(R2)
Komentar